Gempa di Jawa Timur
Momen Saat Wagub Jatim Emil Dardak Tak Sadar Ada Gempa, Kaget Lihat Orang Berhamburan Keluar Gedung
Wakil Gubernur Jawa Timur terkejut banyak orang tiba-tiba berhamburan keluar dari gedung, Emil Dardak: Tak Sadar Ada Gempa
Penulis: Benni Indo | Editor: Taufiqur Rohman
Reporter: Benni Indo | Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak terkejut ketika melihat banyak orang keluar tergesa-gesa dari Mall Olympic Garden (MOG) dan Hotel Aria Gajayana, Sabtu (10/4/2021).
Saat itu, ia menyaksikan banyak orang keluar tergesa-gesa itu dari dalam mobil.
Padahal, orang-orang itu keluar dari gedung lantaran telah terjadi gempa berkekuatan 6.7 SR yang berpusat di pantai selatan, dekat Kabupaten Malang.
Baca juga: Terungkap, Identitas Pengendara Motor Korban Gempa di Jalur Piket Nol Lumajang
Baca juga: Kesaksian Warga di Stadion Kanjuruhan Saat Gempa: Panpel Piala Menpora Berlarian, Atap GOR Bergetar
Emil mengaku awalnya tidak menyadari sedang terjadi.
Kemudian ia merasakan guncangan, di situlah akhirnya ia menyadari sedang terjadi gempa besar.
Emil sejatinya dijadwalkan menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Kemendikbud di Hotel Aria Gajayana, Kota Malang.
“Seharusnya kan pertemuannya di Hotel Aria Gajayana. Saya di mobil, kenapa kok ramai orang pada mau keluar? Begitu mobil berhenti baru terasa, nyung-nyung. Saya takutnya ada tsunami,” kata Emil, Sabtu (10/4/2021).
Akibat gempa itu, kegiatan yang awalnya diselenggarakan di lantai empat Hotel Aria Gajayana, berpindah tempat ke Bakorwil Malang.
Emil juga menegaskan bahwa gempa tidak berpotensi mengakibatkan tsunami.
Baca juga: Malang Diguncang Gempa, Pemain PSM Makassar Berhamburan Keluar Hotel, Zulkifli Syukur: Mohon Doanya
Baca juga: Dampak Gempa di Malang Hari Ini, Kantor Kecamatan Durenan di Trenggalek Porak Poranda
“Tidak ada risiko tsunami. Saat ini, BPBD sedang mendata kerusakan,” katanya.
Para peserta yang semula berada di lantai empat hotel, langsung turun ke bawah untuk menyelamatkan diri.
Atas peristiwa yang terjadi, Pemprov Jatim akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memantau dampak terjadinya gempa berkekuatan 6.7 SR.
Berdasarkan laporan yang diterima Emil, ada satu orang korban jiwa di Kabupaten Lumajang.
Sedangkan dampak lainnya adalah kerusakan bangunan yang terjadi di kawasan Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar hingga Kabupaten Trenggalek.