Gempa di Jawa Timur
Update Kerusakan Akibat Gempa Bumi di Kabupaten Malang, 3 Korban Meninggal Berasal dari Ampelgading
BPBD Kabupaten Malang update dampak gempa 6.1 skala richter: 3 warga Kecamatan Ampelgading meninggal dunia, 13 rumah rusak berat.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Gempa berkekuatan 6.1 skala richter merenggut nyawa 3 orang warga Kabupaten Malang.
Dahsyatnya kekuatan gempa bumi turut menghancurkan rumah-rumah.
Para korban meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan gempa yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021).
Baca juga: Tak Wajar Anak Zaskia Sungkar yang Dinanti 10 Tahun, Irwansyah Takjub Fisik Anak: Usia Baru Seminggu
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu Calon Besan Maia, Camer Al Ghazali Istri CEO Bergaya Modis, Cocok Bersanding
Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan menerangkan, semua korban meninggal berasal dari Kecamatan Ampelgading, wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lumajang.
Identitas korban meninggal diantaranya, Imam seorang ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) warga Desa Sidorenggo.
Selanjutnya, warga berusia 70 tahun asal Desa Wirotaman dilaporkan meninggal dunia sesaat setelah terjadinya gempa bumi.
Terakhir, warga bernama Misni berusia 53 tahun ditemukan dalam reruntuhan rumahnya yang rusak berat di Desa Tamanasri.
Ketiga korban meninggal tersebut telah dikebumikan di tempat pemakaman desa setempat.
Baca juga: Tak Bisa Lari Saat Gempa, 3 Orang Usia Lanjut di Kabupaten Malang Meninggal Dunia Tertimpa Rumah
Baca juga: Rumah Janda 90 Tahun di Jember Ambruk Terdampak Gempa, Padahal Baru Diperbaiki Hasil Program RTLH

"Pemkab Malang menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi," ujar Sadono ketika dihubungi.
Sampai dengan pukul 19:00, BPBD Kabupaten Malang melaporkan ada 13 rumah rusak berat akibat gempa yang cukup dahsyat tersebut.
"Rumah rusak ringan sebanyak 136 unit dan rumah rusak sedang sebanyak 24 unit," kata Sadono.
Tak hanya itu, 14 rumah ibadah, 9 sekolah dan 3 fasilitas kesehatan dilaporkan mengalami kerusakan.
"BPBD Kabupaten Malang menurunkan TRC (tim reakai cepat) untuk assesment. Kami melakukan koordinasi lintas sektor. Pendirian posko tanggap darurat juga kami lakukan," beber Sadono.
Di sisi lain, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setiono ketika dikonfirmasi, ada 2 orang yang mengalami luka ringan di Kecamatan Ampelgading.
Korban luka-luka telah mendapat pertolongan medis dari BPBD Kabupaten Malang.
Di sisi lain, ditanya mengenai evakuasi warga korban gempa bumi, Bagyo menutukan jika para warga memilih mengungsi ke rumah saudara terdekat yang dianggap aman.
"Warga sepakat mengungsi ke rumah saudara dan tetangga terdekatnya masing-masing, sekaligus dengan kebutuhan makanannya," terang Bagyo.
Kata Bagyo, BPBD Kabupaten Malang akan memberikan bantuan kepada warga.
"Bantuannya masih kita koordinasikan dengan tim kami. Saat ini tim kami bergerak untuk memonitor dampak gempa tadi," tutup Bagyo.
Berita tentang Kabupaten Malang
Berita tentang Gempa di Jawa Timur