Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Perajin Batu di Tepi Parit Agung Tulungagung Geram, Pembuatan Jalan Ganggu Rumah dan Tempat Usaha

Para perajin batu di tepi parit Agung Tulungagung geram, mereka menilai pembuatan jalan mengganggu rumah dan tempat usaha mereka.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Proyek jalan yang diprotes warga Dusun Cerme, Desa Gamping, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, Senin (12/4/2021). 

Sementara jalan yang akan dibangun selebar 3 meter, dengan bahu jalan kedua sisi 3,5 meter.

Padahal di kedua sisi jalan banyak tempat usaha warga dan rumah warga ikut jadi korban.

"Kalau misalnya ada teras rumah yang kena sedikit, buat apa? Lahannya kan luas, bisa digeser agar rumah warga selamat," tegas Purnomo.

Selama ini warga yang menggunakan lahan PJT1 untuk tempat usaha membayar uang sewa setiap tahun.

Namun mulai tahun 2019 PJT1 tidak lagi memungut uang sewa, dan mulai menanam sengon.

Hingga sebulan lalu ada sosialisasi rencana pembuatan jalan, dan diikuti pematokan tanah serta penebangan pohon-pohon.

Baca juga: Alokasi Pupuk Bersubsidi Berkurang, Dinas Pertanian Tulungagung Menerima Keluhan Petani

Baca juga: Dampak Gempa 6,7 SR di Kabupaten Blitar: Puluhan Bangunan Rusak dan Belasan Orang Luka-luka

Warga pun disuruh menyingkirkan barang-barang di tempat produksi mereka.

"Ini tempat kerja warga, tempat cari makan warga. Usaha warga yang sudah mapan kenapa malah diganggu," tegas Purnomo.

Warga yang didominasi perajin batu kemudian menghimpun tanda tangan.

Mereka kemudian membubarkan diri dengan tertib.

Berita tentang Tulungagung

Berita tentang Jawa Timur

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved