Ramadan 2021
Tip Perencanaan Keuangan Ramadan 2021, Disiplin Pos: Jangan Keseringan Beli Makanan Cepat Saji
Professional Financial Planner Lolita Setyawati bagi tip perencanaan keuangan saat Ramadan 2021 di tengah pandemi Covid-19: disiplin bagi pos.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Hefty Suud
Reporter: Melia Luthfi Husnika | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM - Ramadan 2021 kali ini masih harus dilalui dalam kondisi pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
Karena dampak pandemi tersebut, beberapa orang mengalami perubahan kondisi keuangan yang drastis.
Untuk itu, perencanaan keuangan yang tepat wajib dilakukan, supaya kebutuhan sehari-hari bisa tercukupi hingga Lebaran 2021 tiba.
Baca juga: Pantas Nathalie Nangis? Chat Sule dan Cewek Lain Bocor, Terlalu Vulgar, Si Model: Mau Ngebimbing
Baca juga: Seorang PNS di Kota Batu ini Pensiun Dini Karena Faktor Kesehatan
Professional Financial Planner Lolita Setyawati mengungkapkan, beberapa survei menunjukkan mayoritas masyarakat sulit mengelola keuangannya, terutama saat pandemi melanda.
"Kesalahan yang sering kali dilakukan saat Ramadan, antara lain tidak membuat perencanaan anggaran, sehingga uang akan cepat habis. Padahal, Ramadan baru berjalan beberapa hari," ungkap Lolita Setyawati dalam konferensi pers virtual OVO #RaihIkhlas di Ramadan.
Menurutnya, tidak mencatat seluruh pengeluaran hanya akan membuat seseorang membelanjakan uang yang dimiliki secara tidak tepat.
Perencanaan anggaran tersebut juga dilakukan untuk mengetahui skala prioritas kebutuhan mana yang harusnya dibeli terlebih dahulu dan mana yang bisa ditunda.
Baca juga: Harga Daging Ayam Melonjak di Awal Ramadan 2021, Mendag Lutfi: Harga di Surabaya Masih Lebih Baik
Baca juga: Betrand Peto Sering Diporoti Uang Keluarga Kandung NTT, Ruben Onsu Kesal: Anak Saya Ini Bukan Sapi
Selama bulan Ramadan 2021, Lolita menganjurkan untuk membuat daftar prioritas sesuai kebutuhan.
"Bisa dibuat mulai dari kebutuhan primer atau yang paling penting sampai kebutuhan sekunder dan tersier. Daftar ini nanti gunanya sebagai patokan," jelas Lolita.
Ia juga menyarankan untuk menyiapkan dana ekstra sebagai dana darurat untuk kebutuhan tambahan yang tak terduga.
Meski sudah membuat skala prioritas, menurutnya kebutuhan darurat tidak bisa dihindari.
Terkait tip belanja yang tepat, di bulan Ramadan lebih baik belanja di awal.
"Bisa juga mulai dicicil sebelum Ramadan. Belanja kebutuhan harian. Ini akan lebih hemat dengan panduan daftar prioritas ketimbang belanja harian," ungkapnya.
Selain itu, menghindari sifat impulsif untuk membeli makanan berlebihan saat buka puasa dan sahur juga penting.