Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Malang

Kelanjutan Kasus Hoaks Penembakan Gus Idris di Malang, Polisi Akan Menetapkan Tersangka Minggu Depan

Tentang kelanjutan kasus hoaks penembakan Gus Idris di Malang, polisi akan segera menetapkan tersangka minggu depan.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/ERWIN WICAKSONO
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar ketika dikonfirmasi pada Rabu (10/2/2021). 

Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kasus video hoaks penembakan Idris Al Marbawy terus bergulir.

Polisi dikabarkan akan menetapkan tersangka terkait dalang di balik video heboh tersebut dalam waktu dekat.

"Kami sudah lakukan penyitaan barang atau alat yang diduga dilakukan untuk perbuatan pidana. Insyaallah minggu depan sudah ada penetapan tersangka," kata Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar ketika dikonfirmasi, Minggu (25/4/2021).

Hendri menegaskan, proses hukum kasus yang melibatkan pengasuh Pondok Pesantren Thoriqul Jannah Ngajum Malang ini tetap berjalan.

"Kasus ini akan tetap dilakukan sesuai dengan gelar dari Cyber Polda Jawa Timur,” imbuh Hendri.

Baca juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Polresta Malang Kota Akan Dirikan Pos Penyekatan di Exit Tol Madyopuro

Baca juga: Orang Tua Faqihudin Munir Awak KRI Nanggala 402: Dia Kalau Telepon Pasti Minta Didoakan Selamat

Kendati hendak menetapkan tersangka, Hendri belum bisa menjelaskan secara gamblang sosok tersangka dalam kasus video bertajuk Idris melawan Nyi Ronggeng itu.

Idris Al Marbawy sontak tersohor lewat konten yang ia unggah di akun YouTube Gus Idris Official.

Hendri menjelaskan jika Idris telah mengaku kepada polisi bahwa konten yang dibuat murni settingan.

“Saat diperiksa, mereka (Gus Idris dan timnya) sudah mengakui jika ini memang sengaja dibuat, dan mereka sama sekali tidak tahu kalau itu akan menimbulkan keonaran dan ketidaktenangan dari masyarakat,” ucap Hendri.

Hendri memastikan segala komponen yang terdapat di video heboh Gus Idris untuk kebutuhan konten.

Konten itu berupa cerita berseri.

Baca juga: Warga Terdampak Gempa di Malang Bersyukur Dapat Bantuan Rumah Darurat Tanggap Bencana dari Relawan

Baca juga: Sempat Mengira Ada Orang Gila Tidur, Warga Malang Terkaget-kaget Temukan Mayat Terbungkus Karpet

Pada adegan seusai melawan Nyi Ronggeng, suara tembakan terdengar dan seolah-olah Idris menjadi korban penembakan.

"Kami juga membuktikan jika yang seperti noda darah itu adalah kapsul darah. Dibeli secara online seharga Rp 17 ribu. Suara mirip tembakan itu adalah tambahan bunyi dari salah satu karyawan Gus Idris yang namanya Pak Yan itu,” jelas Hendri.

Berita tentang Kabupaten Malang

Berita tentang Jawa Timur

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved