Berita Persebaya Surabaya
Ucapan Menyentuh Azrul Ananda Usai Persebaya Latihan di Stadion Gelora 10 November: 'Baru Kali Ini'
Setelah menunggu 4 tahun lamanya, Persebaya Surabaya akhirnya bisa kembali merumput di Stadion Gelora 10 November, Tambak Sari, Surabaya.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Reporter: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda mengaku senang akhirnya bisa kembali memasuki Stadion Gelora 10 November Tambaksari, Stadion penuh sejarah bagi Persebaya.
Bahkan, Azrul katakan, saat pertama kali memasuki kembali stadion penuh sejarah itu ketika memantau latihan Persebaya sore tadi, Selasa (27/4/2021) ia merasa sedang bernostalgia.
"Hari ini yang buat saya kayak hari nostalgia, karena akhirnya setelah sejak 2017 saya mendapat amanah mengelola Persebaya, baru kali ini bisa latihan penuh di Gelora 10 November," ungkap Azrul Ananda, Selasa (27/4/2021).
"Saya kira buat semua penggemar sepak bola di Surabaya, tentunya tahu bahwa ini rumahnya sepak bola Surabaya," tambahnya.
Sebelum adanya Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Stadion Tambaksari menjadi markas utama Persebaya Surabaya.
Baca juga: Akhirnya Kembali Berlatih di Stadion Gelora 10 November, Rendi Irwan Beri Petuah Bijak
Banyak prestasi Bajul Ijo ditorehkan di stadion ini sejak era perserikatan.
"Dan mungkin banyak yang belum paham, saya dulu waktu SD, SMP, semua kenal, bisa masuk. Saya jarang nonton di tribun, saya nontonnya di sebelah gawang karena dulu gak ada regulasinya," cerita Azrul sambil tersenyum mengenang memori masa lalu.
Maka tidak heran saat Azrul Ananda hari ini pertama memasuki Stadion Tambaksari, langsung menuju area yang dulu menjadi tempat favoritnya, sekitar gawang.
Juga menyisir area-area yang dulunya sering ia singgahi saat menyaksikan langsung Persebaya berlaga.
"Tadi begitu masuk langsung lari ke sana, loh tapi sudah berubah lapangannya, luar biasa lapangannya," terang Azrul.
Baca juga: Besok, Aji Santoso Segera Temui Manajemen Persebaya Surabaya, Bahas 2 Hal Krusial
Stadion Tambaksari memang baru saja selesai direnovasi untuk menyambut Piala Dunia U-20 yang akhirnya ditunda.
Tidak hanya bagian lapangan, sejumlah fasilitas seperti tribun penonton juga direnovasi.
"Begitu masuk saya kagum. Saya bukan hanya nonton di sini, saya juga main karena saya dulu juga ikut klub internal Persebaya," jelasnya.
"Waktu saya di media sering bertanding dengan temen-temen, terakhir saya ngegolkan di sana diumpani coach Taqim waktu masih askring," tambahnya.