Polisi di Surabaya Diduga Pesta Narkoba
Hancur Karir Polisi Surabaya yang Nyabu, Kasat Narkoba Bantah Ikut Pesta, Kapolda: Tak Ada Toleransi
Benar-benar hancur sudah karir dan hidup polisi Polres Surabaya yang tertangkap nyabu di hotel, pesta narkoba itu melibatkan warga juga.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Hancur karir polisi Surabaya yang nyabu di sebuah hotel.
Peristiwa miris tersebut dialami oleh beberapa oknum polisi Polrestabes Surabaya, Jumat (30/4/2021) dini hari.
Kabar mengejutkan ini tentu kembali mencoreng nama korps bhayangkara kembali.
Setelah viral beberapa bulan lalu penangkapan polisi pangkat Kompol di Bandung, kini anggota polisi Surabaya pun kena.
Berbeda dengan kasus sebelumnya di Bandung, dapat dipastikan Kasatreskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian tidak terlibat pesta narkoba, tetapi hanya sebagai saksi atas ulah anak buahnya.
Memo menyebut secara gamblang jika dirinya hanya mengikuti prosedur internal dengan mendampingi anggotanya yang diamankan oleh Paminal Mabes Polri.
Memo juga memastikan jika dirinya sempat dites urine dan hasilnya negatif dari penyalahgunaan narkotika.
Baca juga: Tidak Ada Toleransi, 5 Oknum Polisi Pesta Narkoba di Surabaya Terancam Dipecat dengan Tidak Hormat

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhony Eddison Isir bersama Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli, Dirnarkoba Polda Jatim, Kombes Pol Hanny Hidayat dan Kabid Propam Polda Jatim Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi menggelar konperensi pers terkait kabar tak sedap itu pada Jumat (30/4/2021) malam.
Isir membenarkan penangkapan oleh Paminal Mabes Polri bersama Bid Propam Polda Jatim itu dilakukan di sebuah kamar hotel Midtown Ngagel Surabaya, Kamis (29/4/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Kami membenarkan sekaligus meluruskan informasi yang berkembang bahwa memang ada penangkapan oknum anggota Satresnarkoba Polrestabes Surabaya di Midtown," Jumat (30/4/2021).
Isir menyebutkan jika ada delapan orang yang ditangkap dalam kamar hotel.
Terdiri dari lima orang oknum anggota Polri yang berdinas di Satresnarkoba Polrestabes Surabaya bersama tiga orang sipil yang diduga adalah tersangka.
"Total ada delapan orang yang diamankan oleh petugas Paminal Mabes Polri. Dua diantaranya adalah perwira polisi," terangnya.
Dua oknum perwira itu adalah Iptu MS dan Iptu JE yang diduga adalah kanit Idik I dan kanit Idik III Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.
Selain itu ada Aipda AP, Brigpol PS, dan Brigpol S.
Sedangkan tiga warga sipil itu adalah CC, D, ES.
Baca juga: Gosong Dibekuk Buser Satresnarkoba Polres Kediri, Ratusan Gram Ganja dan Ribuan Pil Dobel L Disita
Dalam penangkapan itu, petugas menemukan 27 gram narkotika jenis sabu dalam tangan salah satu oknum polisi.
Saat dites urine, dari delapan orang itu hanya satu orang yang urinenya negatif methampetamine.
"Itu masih diakukan pendalaman terhadap satu oknum anggota yang urinenya negatif dengan uji lab lainnya," tambah Isir.
Sementara itu, Kapolda Jatim secara blak-blakan menyebutkan bahwa tidak akan pernah menolerir anak buahnya yang menyalahi hukum yang ditegakkan.
Tertangkapnya, 2 perwira polisi Polrestabes Surabaya dan 3 anak buahnya saat pesta narkoba di hotel membuat Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta geram.
Menurutnya, ulah 5 polisi itu telah mencoreng kerja kerasnya memberantas narkoba,
"Saya sangat menyesalkan anggota terlibat dalam narkoba. Kerja keras kita memberantas narkoba justru tercoreng oleh ulah oknum," kata Irjen Nico, Sabtu (1/5/2021).
Nico menegaskan kelima anggota tersebut akan ditindak tegas.
Baca juga: Mabes Polri Amankan Senjata Api di Ruangan Oknum Perwira Polisi Surabaya yang Diduga Pesta Narkoba
Nico akan memberikan sanksi berat berupa pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH).
"Akan kita pecat. Tidak ada toleransi untuk pelaku narkoba," tegasnya.
Hancur sudah karir dan hidup para anggota polisi tersebut yang sebenarnya sudah dibangun sejak lama dengan perjuangan keras.
Nico mengatakan akan melakukan pembinaan dan pengawasan secara internal untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan Polda Jatim.
Pihaknya juga akan melakukan tes narkoba secara rutin kepada seluruh anggota di wilayah Polda Jatim.
"Sebetulnya pengawasan, tes narkoba itu rutin kita laksanakan secara mendadak. Ke depan akan kita tingkatkan lagi," katanya.
Nico mewanti-wanti jajarannya agar tidak melakukan perbuatan serupa.
Ia meminta jajarannya untuk menjaga integritas Polri dengan tidak melakukan perbuatan tercela.
"Sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat, anggota polisi tentunya harus menjadi tauladan yang baik bagi masyarakat, bukan sebaliknya," ujarnya.

Informasi yang diterima Surya.co.id, menyebutkan jika petugas Paminal Mabes Polri telah berada di Surabaya sejak Rabu, (28/4/2021) di hotel tersebut.
"Paminal mabes turun ke Surabaya, amankan pak kasat, tapi belum tahu terkait apa (penangkapannya)," ujar salah satu sumber internal yang tak mau namanya disebutkan.
Polisi juga memastika proses hukum kepada delapan orang, tak terkecuali lima oknum polisi itu.
"Prosesnya nanti akan diserahkan kepada Paminal Mabes Polri. Yang pasti kami berkomitmen untuk tidak beri toleransi terhadap narkoba. Akan dikenakan pidana umum yakni pasal 112, 114 KUHP, UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika,"tandasnya.
Isir secara tegas tidak akan memberikan ruang dan toleransi terhadap penyalahgunaan narkotika apalagi dilakukan oleh oknum polisi yang seharusnya memerangi peredaran barang haram itu.
"Perintah pak Kapolri jelas. Kemarin satgas merah putih juga berhasil mengamankan 2,5 ton Sabu. Ini tandanya tidak ada toleransi terhadap narkotika. Ini komitmen Polri dalam melakukan penegakkan hukum termasuk kepada oknum anggota yang terbukti menyalahgunakan narkotika apapun jenisnya," kata Isir, Jumat (30/4/2021) malam.
Isir juga menyampaikan pesan Kapolda Jatim, untuk berterima kasih kepada masyarakat yang ikut andil dalam proses pemberantasan narkoba tak terkecuali informasi mengenai oknum polri yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika tersebut.
Lima oknum polisi itu terancam akan dipecat dengan tidak hormat karena kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Ikuti terus update terbaru tentang anggota polisi Surabaya pesta narkoba hingga berita viral lainnya