Berita Viral
Sasaran Asli Sate Beracun yang Tewaskan Naba Ternyata Polisi, Kelakuan Dikuak, Mengapa akan Dibunuh?
Tomy diketahui adalah pria yang dikirimi Bandiman, driver ojol di Bantul, sebuah paket sate dari wanita misterius.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Terkuak sudah bahwa sasaran asli sate beracun yang tewaskan Naba ternyata polisi.
Ya, Tomy, tujuan asli wanita misterius kirimi sate beracun merupakan seorang anggota kepolisian.
Lantas, mengapa Tomy hendak dibunuh?
Rekam jejak dan kelakuan Tomy sebagai polisi pun dikuak sesama anggota.

Baca juga: Tertangkap Wanita Misterius Pengirim Sate Beracun via Ojol, Pembunuhan Berencana?Sesuai Saksi
Tomy diketahui adalah pria yang dikirimi Bandiman, driver ojol di Bantul, sebuah paket sate beracun dari wanita misterius.
Namun, Tomy mengaku tidak mengenal Hamid, nama yang dipakai si wanita misterius di kirimannya.
Alhasil Bandiman membawa pulang sate itu hingga lalu dimakan Naba, anaknya dan juga istrinya.
Mirisnya, Naba tewas setelah keracunan potasium sianida yang terkandung di sate itu.
Baca juga: Keinginan Terakhir Naba Anak Driver Ojol Tak Terwujud, Tewas karena Sate Beracun, Bandiman: Duka
Selidik punya selidik, Tomi atau Tomy (T) yang jadi target paket sate beracun ternyata anggota polisi.
Tomi adalah anggota Kepolisian di bagian Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta.
Pangkatnya Aiptu dan sudah menjadi penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta.
Informasi itu dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja.
Baca juga: Akhir Nasib Wanita Misterius Pengirim Sate Beracun via Ojol, Terancam Pidana Mati? Polisi: Kantongi
Ia menjelaskan, T berpangkat Aiptu dan kini masih berstatus sebagai penyidik senior di Satreskrim Polresta Yogyakarta.
"Betul, yang bersangkutan adalah penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta, pangkatnya Aiptu," jelasnya.
Timbul mengatakan ratusan kasus kriminal pernah ditangani.
Saat ditanya terkait kasus kriminal paling krusial yang pernah ditangani oleh T, Timbul belum memastikan lebih lanjut.
"Belum tahu pasti kalau itu, banyak ya," kata Timbul, dikutip TribunJatim.com dari TribunJogja, Senin (3/5/2021).

Penelusuran Tribun Jogja ( grup TribunJatim.com ), T pernah mendapatkan penghargaan dari Polda DIY pada 2017 silam sebagai penyidik terbaik.
Timbul pun membenarkan adanya informasi tersebut dan menegaskan bahwa T memang penyidik senior dengan kinerja yang baik.
"Ya karena sudah senior di reskrim Polresta, artinya memang bisa bekerja," terang dia.
Namun demikian, Timbul belum memastikam sudah berapa lama T bertugas sebagai penyidik di Satreskrim Polresta Yogyakarta.
"Kalau itu belum tahu pasti, yang jelas dia sudah senior," tegasnya.
Baca juga: Mengenal Sianida, Racun dalam Paket Sate Misterius Tewaskan Naba, Dijual Bebas, Bau Mirip Almond
Menurut Timbul, selama mengabdi di jajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta, T dikenal ramah dan baik kepada siapa pun.
Ia cukup terkejut lantaran ada seseorang yang mengirim paket sate beracun ke rumahnya, yang pada akhirnya justru salah sasaran dan menelan korban bocah
berusia 10 tahun bernama Naba Faiz Prasetya, Warga Bangunharjo, Sewon, Bantul.
"Dia dikenal ramah, dan biasa-biasa saja dengan rekan-rekan di Polresta.
"Kalau untuk alasan mengapa dikirimi sate beracun ya itu kewenangan penyidik yang menangani," pungkasnya.
Baca juga: Terkuak Identitas Pengirim Sate Maut: Masih 25 Tahun, Racun Sianida, Polisi: Pelaku Lebih dari Satu
Si Wanita Misterius Diamankan
Terbaru, kepolisian akhirnya mengamankan wanita misterius yang diduga menjadi pelaku di balik sate beracun yang menewaskan Naba.
Penangkapan terduga pelaku tersebut dilakukan aparat kepolisian setelah melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi
"Tunggu besok ya. Iya sesuai dengan yang disampaikan oleh Bandiman," kata Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi dalam pesan singkatnya, Minggu (2/5/2021).
Baca juga: Tak Main-main Dosis Racun Paket Sate Misterius, Ahli: Silent Killer, Tagih Detail Penjelasan Polisi
Kepolisian belum mengungkap identisa pelaku, termasuk tempat penangkapannya.
"Ya tunggu besok," lanjut dia.
Pihaknya akan segera menyelenggarakan konferensi pers terkait kasus sate beracun tersebut.
"Akan kami sampaikan besok (konferensi pers), sekitar jam 09.00 atau 10.00," ujarnya.
Baca juga: Siapa Hamid? Nama yang Dipakai Pengirim Sate Beracun via Ojol, Tomi Tak Kenal, Saksi Kasus Bertambah
Kumpulan berita viral lainnya