Virus Corona di Surabaya
Tim Swab Hunter Keliling Tempat Keramaian di Surabaya, Jaring 216 Orang Pelanggar Protokol Kesehatan
Tim Swab Hunter Pemkot Surabaya keliling bergerak menyasar tempat-tempat keramaian. Jaring ratusan pelanggar protokol kesehatan.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Hefty Suud
Selama ini, Pemerintah Kota Surabaya telah memberikan kepercayaan kepada warga dalam menjalankan prokes. Di antaranya, melalui berbagai relaksasi kepada sejumlah Rekreasi Hiburan Umum.
Tempat hiburan di Surabaya boleh buka namun dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan melalui assesment. Terobosan ini dilakukan juga supaya roda perekonomian di Kota Surabaya bisa berjalan lebih baik.
Pria yang juga Kepala BPB Linmas Kota Surabaya ini juga menjelaskan bahwa tes swab dilakukan di sejumlah posko yang disiapkan. Di posko tersebut, telah berjaga petugas dari Dinas Kesehatan
Selain swab, pelanggar juga wajib membayar denda.
“Jadi, 216 pelanggar itu total dari pelanggar yang langsung di swab di lima posko,” katanya.
Masing-masing posko yang menggelar swab tersebut di antaranya, posko terpadu pusat di Gelanggang Remaja, yang melakukan tes swab pada 47 orang pelanggar.
Kemudian posko terpadu utara di Jalan Kasuari yang melakukan tes swab pada 24 orang.
Lalu posko terpadu timur yang melakukan tes swab pada 39 orang. Selanjutnya posko terpadu barat yang melakukan tes swab kepada 38 orang.
Terakhir Posko Dukuh Pakis di halaman Park and Ride Mayjen Sungkono yang melakukan tes swab kepada 68 orang. “Untuk hasil swabnya belum keluar. Teman-teman Dinkes masih bekerja, mohon waktu,” ujarnya.
Mantan Camat Rungkut itu menambahkan, Tim Swab Hunter yang berada di tiap kecamatan akan terus masif menggelar operasi protokol kesehatan di masing-masing wilayahnya.
Tujuannya, ini dilakukan untuk melindungi warga dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Mereka akan terus beraksi supaya warga tetap patuh menerapkan protokol kesehatan. Ayo kita selalu disiplin menjaga protokol kesehatan dengan biasakan yang tidak biasa," pungkasnya.
Berita tentang Surabaya
Berita tentang virus Corona