Berita Viral
Alasan Siswi SMP Viral di Video Nyaris Bugil Terkuak, Kejadian Sebenarnya: Iseng Akui Ketagihan Seks
Alasan sebenarnya siswi SMP di Tasikmalaya menyebar video dirinya setengah bugil dengan pria jadi sorotan, kejadian sebenarnya terkuak.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Inilah alasan sebenarnya di balik siswi SMP Tasikmalaya yang sedang viral dibicarakan.
Semua berawal dari tersebarnya sebuah video yang menampilkan seorang perempuan muda.
Siswi SMP itu tampil nyaris bugil ditemani seorang pria di dekatnya.
Setelah viral, akhirnya polisi mengusut pemeran dalam video tersebut.
Siswi SMP itu berujung di meja pemeriksaan kepolisian.
Baca juga: Adegan Ranjang Polwan dan 2 Polisi Terungkap, Lokasi Berhubungan Intim Tak Pantas, Akhir Nasib Miris

Terbaru informasi yang muncul, telah diketahui alasan sebenarnya siswi SMP tersebut melakukan aksinya.
Bahkan polisi dibuat terkejut mendengar pernyataan dari sang pelaku.
Siswi SMP yang menjadi pemeran video setengah bugil melontarkan pernyataan mengejutkan.
Siswi SMP ini mengaku ketagihan seks, bahkan dalam sepekan bisa berhubungan badan dengan lima laki-laki berbeda.
Menyesal, itulah kata yang diungkapkan siswi SMP asal Tasikmalaya pemeran perempuan di video setengah bugil yang beredar di media sosial.
Ia juga dalam kondisi tertekan setelah tahu videonya beredar luas di kalangan masyarakat dan tersebar melalui WhatsApp.
Saat ini dia diamankan di rumah perlindungan anak Kabupaten Tasikmalaya selama menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto.
Baca juga: Trauma Gadis ABG Tak Tahu Direkam saat Mandi, Video Terancam Disebar, Si Om Genit Minta Berhubungan

Selama di rumah perlindungan, gadis 16 tahun tersebut didampingi oleh psikolog untuk menghilangkan trauma dan rasa tertekan yang ia rasakan.
Dalam video yang beredar terekam seorang perempuan muda berambut panjang setengah bugil bersama teman prianya.
Di video yang berdurasi 6 detik tersebut, perempuan muda tersebut menawarkan jasa kencan dengan tarif Rp 200 ribu.
Dari hasil penelurusan, perempuan muda tersebut adalah siswi kelas IX salah satu SMP di Tasikmalaya.
"Awalnya kami mendapati ada laporan dari penggiat pendidikan beredar video setengah bugil perempuan yang masih di bawah umur bersama teman prianya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya."
"Setelah ditelusuri ternyata anak perempuannya masih berstatus siswi kelas IX salah satu SMP. Dari tayangan video berdurasi 6 detik tersebut hanya pemeran perempuan berkata 'sini open BO 200' saja," kata Ato.
Baca juga: Viral Ada yang Tak Pakai Masker di Pesta Pernikahan Anaknya, Zeiniya Anggota DPRD Jatim Minta Maaf
Pihaknya kemudian melaporkan kejadian ini ke Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polreskab Tasikmalaya dan dua pelaku di video tersebut dimintai keterangan oleh polisi.
Ia menyebut di lokasi pengambilan video tersebut ada 5 orang bersama siswi tersebut.
Namun yang terekam di video viral tersebut hanya dia dan seorang rekan prianya.
Ato mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, siswi tersebut membuat video itu dibuat hanya untuk bercanda seusai melakukan hubungan seksual dengan seorang pria.

Siswi tersebut mengaku tak benar-benar menjual diri dengan bayaran Rp 200 ribu.
Walaupun demikin, Ato menyerahkan kasus tersebut ke polisi.
"Sesuai pengakuan pelaku perempuan dalam video itu, mereka mengaku hanya iseng seusai berhubungan badan dengan bercanda tarif BO."
"Namun, hal itu nanti hasilnya kita serahkan ke pihak Satreskrim Polreskab Tasikmalaya apakah masuk unsur pidana atau tidak," jelas dia.
Pihaknya juga berusaha mendalami apakah hubungan seksual yang dilakukan siswi SMP tersebut ada unsur paksaan atau suka sama suka.
Serta menyelidiki apakah hubungan seksual yang mereka lakukan karena ada transaksi dengan bayaran uang.
Hasilnya, dua pemeran video tersebut mengaku melakukannya atas dasar suka sama suka.
"Tapi saat kita coba tanya ke arah adakah unsur prostitusi, mereka tak terbuka. Namun, mereka justru melakukan hubungan badan mengakuinya atas dasar suka sama suka. Demikian hasil sementara pendalaman kami dari KPAID," ucapnya.
Ato juga mengatakan siswi SMP yang ada di video tersebut mengaku ketagihan seks karena sering menonton film porno.
Bahkan dalam sepekan ia pernah berhubungan dengan lima pria yang berbeda.
"Ini sangat miris sekali dan video ini menjadi preseden buruk yang terjadi dalam pergaulan di kalangan usia anak-anak selama ini. Sesuai keterangan pelaku perempuan, akibat sering menonton film porno mengaku ketagihan seks."
"Sampai mengaku berhubungan suka sama suka dan sepekan bisa berhubungan badan dengan lima pria berbeda-beda. Jadi bukan hanya pria dalam video yang viral itu," jelas Ato.
Baca juga: ABG Kediri Tak Sadar Direkam Pria Bejat Saat Mandi, Pelaku Ajukan 1 Syarat Agar Video Tak Viral
"Jadi bukan hanya pria dalam video yang viral itu," jelas Ato kepada Kompas.com di kantornya, Sabtu (29/5/2021).
Dengan kejadian ini, Ato berharap semua orangtua lebih mengawasi pemakaian gadget anak supaya hal serupa tak terulang kembali.
Hal ini, tentunya peran orangtua sangat vital dan diharapkan selalu memantau pergaulan anak dan tak terlalu diberikan kebebasan yang berlebihan.
"Ini tentunya peran orangtua sangat penting. Ini menjadi hal yang sangat penting menjadi perhatian kita semua supaya tak terjadi lagi hal serupa di kalangan anak-anak. Paling utamanya adalah perempuan," ujar Ato.

KPAID pun tentunya sangat berkonsentrasi dalam kasus ini karena berdampak luas terutama faktor pendidikan anak dan norma-norma selama ini.
Sehingga, hak-hak anak pun bisa ditegakkan tapi di sisi lain akan memberikan edukasi ke anak-anak lainnya supaya tak tergoda dengan hal yang sama.
"Ini sangat penting sekali pendidikan anak, pendidikan agama dan penerapan norma-norma selama ini."
"Kita pun selama ini mengamankan para pelaku di rumah aman KPAID untuk permasalahan psikis yang dialaminya akibat kejadian yang menimpanya," jelasnya.
Baca juga: Anang Hermansyah Ngebet Tambah Anak, Ashanty Ogah dan Lelah Diajak Berhubungan Intim: Orang Mana Sih
Diberitakan sebelumnya, video perempuan setengah bugil berstatus pelajar SMP Tasikmalaya heboh beredar di kalangan masyarakat dengan menawarkan diri bertarif Rp 200.000 di depan kamera.
Perempuan berambut panjang bercat kuning tersebut setengah bugil dibarengi teman prianya di sebuah kamar dengan durasi video pendek 6 detik.
Kasus ini pun langsung ditangani Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya dengan laporan pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya karena pemerannya melibatkan anak-anak.
"Awalnya kami mendapati ada laporan dari penggiat pendidikan beredar video setengah bugil perempuan yang masih di bawah umur bersama teman prianya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya."