Berita Surabaya
Surabaya Geger, Guru Silat Palsu Cabuli 2 Bocah Laki-laki, Bermula dari Awal Menduda: Saya Drop
SYD (52) pelaku pencabulan dua bocah di bawah umur itu hanya bisa lemas menyesali perbuatannya
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Januar
"Kami masih akan melakukan pemeriksaan bersama psikolog terkait kondiai kejiwaan tersangka," kata Ganis, Senin (31/5/2021).
Baca juga: Iming-iming Latihan Silat, Predator Sidoarjo Cabuli 2 Bocah SD di Rumah Kosong Orang Tua Korban
Ganis menambahkan, dua korban SYD juga akan mendapat pendampingan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) kota Surabaya.
"Kami berkoordinasi dengan DP5A kota Surabaya untuk mendampingi korban dan memulihkan kondiai psikisnya," imbuh Ganis.
Ganis juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terutama bagi orang tua yang memiliki buah hati masih di bawah umur.
Orang tua wajib memberikan pengawasan terhadap anak-anaknya karena predator anak bisa saja dilakukan oleh orang-orang terdekat anak - anak tersebut.
"Kami juga mengimbau agar orang tua tidak mudah percaya dengan orang asing. Orang tua wajib melakukan pengawasan kepada anak-anaknya. Karena kejahatan seksual terhadap anak kerap kali dilakukan oleh orang terdekatnya sendiri," tandasnya
Kumpulan berita Surabaya terkini