Janda Tajir Syok Baru Tahu Pacarnya Wanita, Padahal Tidur Seranjang, Apes Nyaris Rp 1 Miliar Lenyap
Wang adalah seorang janda anak satu sementara Qian adalah "lelaki" yang lebih muda darinya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Kisah janda yang juga seorang pensiunan ini didengar oleh bos di Senior Citizen Liaison Team (SCLT), yang mengajarkan orang-orang tua tentang penipuan keuangan.
SCLT mengatakan telah dibanjiri permintaan untuk mengatur bangku 'senang mengobrol' di Inggris, menyediakan tempat bagi orang tua untuk bertemu orang lain.
Sersan Detektif Ashley Jones, yang mendirikan SCLT, mengatakan kepada The Times bahwa kasus Sylvia adalah 'dakwaan tragis' dari masyarakat kita.
Baca juga: Nyaru Sebagai Polisi, Komplotan Pemuda Ini Tipu Penjual Ponsel Dengan Bukti Transfer Hasil Editan
Sylvia memang secara sadar memberikan uang lebih dari £ 25.000 (sekitar Rp453 Juta) kepada seorang penipu.
Alasannya karena menurut Sylvia penipu itulah satu-satunya orang yang secara teratur bisa dia ajak mengobrol.
Pensiunan dari Bristol ini mengatakan kepada sebuah badan amal bahwa dia dengan sukarela memberikan uang kepada penipu itu karena percakapan telepon harian adalah satu-satunya saat dia dapat mengobrol dengan siapa pun.
Sersan Detektif Ashley Jones mengatakan, "Dia berkata, 'Saya tahu saya memberikan uang ini sebagai bagian dari penipuan tetapi saya telah mendapatkan uang dan ini adalah satu-satunya orang yang bisa saya ajak bicara secara teratur',"
Bangku amal 'senang mengobrol' sendiri pertama kali didirikan di Burnham-on-Sea, Somerset, pada bulan Mei.
Inisiatif ini sukses besar dan menjadi berita utama nasional dan internasional.
Berita lain terkait kasus penipuan