Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Jalan Kunti 'Kampung Tangguh Bersih Narkoba' Perdana di Surabaya, Libatkan Partisipasi Emak-Emak

Polres Pelabuhan Tanjung Perak sulap Jalan Kunti Surabaya jadi Kampung Tanggung Bebas Narkoba. Libatkan partisipasi emak-emak.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Suasana Kampung Tangguh Bersih Narkoba di Jalan Kunti, Gang 1, RW 8, Sidotopo, Semampir, Surabaya. 

Pasalnya, kehidupan warga permukimannya terbilang biasa-biasa saja, lazimnya warga Surabaya pada umumnya.

Dari sektor perekonomian warganya. Ia tidak menemukan adanya aktivitas jual-beli terselubung yang mencurigakan; apalagi narkoba. Bahkan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan, masih terus dilakukan, hampir tiap pekan.

Mulai dari senam bersama tiap minggu memanfaatkan momen car free day, kegiatan kader pos layanan terpadu (Posyandu), dan kegiatan khusus kalangan ibu-ibu dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

"Tapi setelah ada pandemi ini sebagian sudah istirahat," tegasnya.

Baca juga: Gandeng Warga Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Bakal Dibentuk Kampung Tangguh Bersih Narkoba Se-Jatim

Atas adanya stigma tersebut. Ia mengaku kebingungan untuk mencari kebenaran atas adanya oknum warganya yang ditengarai menggerakkan bisnis haram tersebut.

Transaksi barang haram yang cenderung tertutup. Dinilai Lutfi, menyulitkannya dalam memastikan prasangka dan stigmatisasi yang menyebut perkampungannya sebagai sarang narkoba.

"Karena barang kayak gitu kan mungkin dirahasiakan. Saya itu enggak paham. Saya ingin cari tahu, ya enggak ada orang yang ngomong. Moro-moro ada kejadian penangkapan," ungkapnya.

Kendati begitu, ungkap Lutfi, selama ini adanya stigma tersebut tidak berpengaruh negatif secara langsung dengan kehidupan sosial maupun ekonomi masyarakat.

Tapi, namanya stigma, apalagi bersifat negatif. Ia berharap, melalui peresmian Kampung Tangguh Bebas Narkoba, kemarin, oleh pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pemkot Surabaya, membuat stigma tersebut berangsur sirna.

Apalagi, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, secara terbuka untuk merealisasikan kebutuhan dalam jangka pendek yang diinginkan warga Jalan Kunti, guna mempercepat upaya pengentasan penyalahgunaan narkoba di kawasan tersebut.

Seperti, penambahan fasilitas publik penunjang keamanan, ataupun sarana fasilitas ketersediaan lapangan kerja, bagi warga miskin dan tidak memiliki tempat tinggal tetap.

"Nah itu kan bisa nanti diutarakan dengan adanya kemarin itu. Jadi sisi-sisi positif nah itu kita kejar terus supaya itu akan berubah," pungkas Lutfi.

Kemudian, segala bentuk upaya pengentasan masalah sosial masyarakat Surabaya, apalagi penyalahgunaan narkoba, dari berbagai macam stakeholder, senantiasa didukung oleh Pemkot Surabaya.

Dari sisi pengentasan masalah sosial di kawasan Jalan Kunti, tersebut. Pemkot Surabaya, melalui pihak Kecamatan Semampir akan segera merealisasikannya.

Sekretaris Kecamatan Semampir Ridwan Setiawan Royani mengatakan, pihaknya telah meminta ketiga pengurus RW di kawasan jalan tersebut merancang daftar permintaan fasilitas dan keperluan logistik yang dibutuhkan warga.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved