Berita Trenggalek
Bersepeda Patroli PPKM Darurat, Forkopimda Trenggalek Temukan Swalayan Masih Buka Diatas Jam 8 Malam
Jajaran Forkopimda Kabupaten Trenggalek gelar patroli PPKM Darurat. Bupati Mochamad Nur Arifin sosialisasi toko tutup 20.00.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Hefty Suud
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Jajaran Forkopimda Kabupaten Trenggalek menggelar patroli Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (5/7/2021) malam.
Patroli dilakukan dengan bersepeda berkeliling area pusat kota di Kabupaten Trenggalek.
Di wilayah-wilayah yang dilewati tim yang berpatroli, kondisi relatif sepi.
Meski begitu, tim masih menemukan satu swalayan yang masih buka di atas jam 8 malam.
Padahal berdasarkan aturan dalam PPKM Darurat, pertokoan seperti swalayan boleh buka maksimal jam 8 malam.
Untuk itu, anggota tim patroli yang dipimpin Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mendatangi toko tersebut.
Baca juga: Polda Jatim Minta Seluruh Perusahaan Patuhi Aturan PPKM Darurat, Demi Keselamatan Bersama
Ketika ditanya, pegawai di swalayan mengaku belum mengatahui bahwa aturan terbaru mengharuskan toko tempatnya bekerja harus tutup jam 8 malam.
“Kami mengira tutupnya maksimal jam 10 malam,” kata pegawai itu, kepada tim gabungan patroli.
Bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu pun memberikan sosialisasi ihwal aturan baru PPKM Darurat kepada para pegawai swalayan.
Mas Ipin juga mengajak pegawai itu untuk memasang stiker yang bertuliskan aturan-aturan yang berlaku selama PPKM Darurat.
“Saya minta mulai malam ini jam 8 sudah tutup. Saya juga minta agar pembeli yang tidak menggunakan masker jangan dilayani,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.
Mas Ipin mengatakan, secara umum, sudah banyak warga Trenggalek yang taat dengan aturan PPKM Darurat. Itu merujuk pada hasil patroli yang digelar malam itu.
“Sudah banyak toko yang tutup tepat waktu. Warung-warung makan juga sudah pada take away. Hanya ini saja tadi yang masih buka. Dan kami mengingatkan ini tadi. Kalau besok msaih buka (di atas jam 8 malam), kami akan kenakan tindakan,” tutur dia.
Baca juga: Fokus Mikro Lockdown di Daerah Paparan Covid-19 Trenggalek, Pemkab Cukupi Kebutuhan Logistik Warga
