Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Apotek Online Lifepack

Nyeri Saat Haid, Berbahayakah? Simak Penjelasan Penyebab Nyeri Menstruasi dan Cara Mengatasinya

Nyeri saat haid, berbahayakah? Simak penjelasan penyebab nyeri menstruasi pada wanita dan berbagai cara mengatasinya.

Editor: Dwi Prastika
Shutterstock by sitthiphong
Penyebab nyeri haid dan cara mengatasinya. 

TRIBUNJATIM.COM - Salah satu hal yang dibenci wanita saat sedang menstruasi atau haid adalah rasa nyeri yang ditimbulkannya. Dalam kondisi yang lumayan parah, nyeri haid bisa membuat wanita pingsan atau tak sadarkan diri.

Bagi Anda yang kerap kali mengalami nyeri tak tertahankan saat haid, simak ulasan tentang penyebab nyeri haid berikut ini, berikut dengan cara mengatasinya.  

Apa yang Menyebabkan Nyeri Haid?

Rasa nyeri saat haid merupakan hal umum yang dialami oleh hampir seluruh kaum wanita. Munculnya rasa nyeri ini umumnya dipicu oleh produksi prostaglandin, senyawa mirip hormon, yang dikeluarkan oleh lapisan rahim atau endometrium, saat akan meluruh. Prostaglandin ini membantu rahim dalam berkontraksi serta rileks, sehingga endometrium bisa terlepas dan meluruh.

Walaupun keberadaan prostaglandin ini dibutuhkan dalam periode haid atau menstruasi, namun jika jumlahnya berlebihan, maka akan menyebabkan rasa nyeri saat rahim berkontraksi dengan kuat. Pada saat itu, aliran darah akan berkurang, begitu pun dengan suplai oksigen ke jaringan otot rahim, sehingga nyeri saat haid pun muncul.

Baca juga: Cara Memilih Kondom Berkualitas Bagus dan Aman, Cegah Kehamilan Sekaligus Penyakit Menular Seksual

Rasa nyeri yang timbul saat sedang haid pun beragam tingkatannya, ada yang tak begitu terasa nyerinya, namun ada juga yang terasa begitu menyakitkan. Jika rasa nyeri yang dialami begitu tak tertahankan, bahkan ada yang hingga kehilangan kesadarannya, bisa jadi itu disebabkan karena kondisi kesehatan berikut ini.

1. Endometriosis

Endometriosis merupakan kondisi di mana sel dari lapisan dalam dinding rahim tumbuh di tempat yang bukan seharusnya di dalam tubuh. Biasanya, sel tersebut tumbuh di saluran telur atau tuba fallopi, ovarium, atau jaringan yang melapisi panggul. Rasa nyeri yang dialami wanita dengan endometriosis terbilang tak tertahankan.

Jika endometriosis dibiarkan begitu saja tanpa pengobatan, maka akan bisa memicu terjadinya infertilitas. Kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko wanita terjangkiti jenis kanker tertentu. Selain rasa nyeri yang tak tertahankan saat sedang haid, kondisi ini juga menimbulkan gejala seperti kembung, kram, diare, konstipasi, dan mual. 

2. Fibroid Rahim

Kondisi selanjutnya yang bisa memicu rasa nyeri tak tertahankan saat haid adalah adanya fibroid rahim.

Fibroid merupakan tumor non-kanker yang tumbuh pada dinding atau lapisan uterus. Adanya fibroid rahim ini menyebabkan adanya tekanan pada organ panggul, sehingga muncul rasa sakit, utamanya saat sedang haid. Gejala lain yang ditimbulkannya seperti sakit di punggung bawah.

3. Radang Panggul atau Pelvic Inflammatory Disease (PID)

Radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) juga merupakan salah satu kondisi yang memicu nyeri haid tak tertahankan. Radang panggul terjadi karena adanya infeksi bakteri yang menyerang uterus, tuba fallopi, atau ovarium. Infeksi yang umumnya disebabkan penyakit menular seksual (PMS) ini kemudian memicu radang di organ reproduksi, berikut dengan rasa nyeri saat haid.

4. Adenomiosis

Penyebab nyeri haid yang tak tertahankan selanjutnya adalah kondisi yang disebut adenomiosis. Kondisi yang langka terjadi ini dipicu oleh endometrium atau lapisan dalam uterus yang tumbuh pada dinding lapisan ototnya. Akibatnya, peradangan, tekanan, dan rasa sakit pun timbul. Selain rasa sakit, wanita dengan kondisi adenomiosis ini juga kerap mengalami periode haid yang lebih lama.

5. Stenosis Serviks

Stenosis serviks merujuk pada kondisi di mana ukuran serviks sangat kecil dan sempit, sehingga aliran menstruasi menjadi lamban. Akibatnya, terjadi peningkatan tekanan di dalam uterus yang kemudian menimbulkan rasa nyeri. Sama dengan adenomiosis, stenosis serviks ini merupakan kondisi yang relatif langka terjadi.

Cara untuk Mengatasi Nyeri Haid

Wanita mana yang ingin terus-terusan merasakan nyeri saat sedang haid? Apalagi jika nyeri yang ditimbulkannya tersebut membuat aktivitas sehari-hari jadi terganggu, bahkan hanya berbaring di atas kasur pun tetap terasa tak nyaman. Jika Anda termasuk salah satu wanita yang mengalami nyeri saat haid, Anda bisa coba lakukan beberapa cara mengatasi nyeri haid berikut ini:

1. Gunakan heating pad di area panggul dan punggung

2. Pijat bagian abdomen atau perut

3. Mandi dengan air hangat

4. Lakukan olahraga atau aktivitas fisik secara rutin

5. Konsumsi makanan yang ringan dan bergizi

6. Lakukan teknik relaksasi atau yoga

7. Konsumsi obat anti radang seperti ibuprofen, beberapa hari sebelum datangnya haid

8. Konsumsi vitamin dan suplemen seperti vitamin B6, vitamin B1, vitamin E, asam lemak omega 3, kalsium dan magnesium

9. Kurangi pengonsumsian garam, alkohol, kafein, dan gula untuk mencegah kembung

10. Tidur meringkuk dengan kondisi menekuk kaki

“Berolahraga teratur, terutama saat akan memulai siklus menstruasi mungkin membantu untuk mengurangi nyeri haid ringan. Obat anti-inflamasi  sekitar 80 persen efektif untuk menghilangkan kram menstruasi. Kram juga biasanya berkurang intensitasnya seiring bertambahnya usia,” ujar tim dokter Lifepack, dr Irma Lidia.

Rasa nyeri tak tertahankan memang menjadi musuh utama wanita saat sedang haid. Tingkatan nyeri haid tersebut dari yang ringan, hingga begitu menyakitkan. Walau normal terjadi, namun jika kondisi sakitnya begitu tak tertahankan, bisa jadi karena kondisi organ reproduksi yang abnormal. Lakukan cara di atas untuk mengatasinya atau jika perlu, konsultasikan kondisi Anda dengan dokter. 

Download aplikasi Lifepack di Playstore dan Appstore, apotek online untuk tebus resep obat. Solusi berobat bebas antre.

Ditinjau oleh: dr Irma Lidia

Sumber:

www.healthline.com. Diakses pada 2021. What Causes Painful Menstrual Periods and How Do I Treat Them?

www.mayoclinic.org. Diakses pada 2021. Menstrual cramps

www.helloclue.com. Diakses pada 2021. Period cramps 101: Why menstrual cramps happen, and how to relieve them

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved