Berita Malang
Warga Malang Serbu Vaksinasi Covid-19 Massal di Stadion Kanjuruhan
Ribuan warga Kepanjen berbondong-bondong menyerbu Stadion Kanjuruhan agar mendapatkan vaksinasi Covid-19
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ribuan warga Kepanjen berbondong-bondong menyerbu Stadion Kanjuruhan agar mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Animo warga tampak begitu tinggi agar mendapat suntikan vaksin Sinovac.
Forkopimda Kabupaten Malang menargetkan 15 ribu vaksin Covid-19 disuntikkan secara serentak pada Minggu (25/7/2021).
"Total target vaksinasi massal hari ini adalah 15 ribu dosis vaksin atau 15 ribu orang. Jumlah ini termasuk pelaksanaan vaksin di Stadion Kanjuruhan juga di setiap Puskesmas se Kabupaten Malang," ujar Kapolres Malang AKBP R Bagoes Wibisono usai meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Bagoes menerangkan, vaksinasi dilakukan sebagai langkah mempercepat terbentuknya imunitas komunal alias herd immunity.
Bagoes menyatakan, vaksinasi massal ini merupakan langkah pihaknya mendukung dan mewujudkan program nasional guna mencapai Herd Immunity (kekebalan komunitas) yang dilakukan dalam upaya menghentikan pandemi Covid-19.
"Tujuan vaksinasi massal ini untuk mempecepat pembentukan herd imunity di Kabupaten Malang," jelas ex Kapolres Madiun ini.
Bagoes menegaskan pihaknya akan bekerja maksimal untuk terus mendukung program pemerintah dengan tujuan mulia menyelamatkan jiwa manusia ini.
"Kami akan bekerja nonstop tanpa lelah untuk mempercepat program pemerintah menciptakan herd imunity demi menyelamatkan nyawa manusia," tegasnya
Sementara itu, Kabag Ops Polres Malang, Kompol Hegy Renanta menjelaskan skema pelaksanaan vaksinasi massal terbagi dalam empat zona. Yakni Zona A,B,C dan D.
"Padal (perwira pengendali) di masing-masing zona, bertanggung jawab atas penerapan protokol kesehatan di titik masing-masing," ujar Hegy.
Baca juga: Toyota Vellfire Disulap Jadi Ambulans Penanganan Covid-19 di Gresik
Hegy menegaskan, petugas yang berjaga akan terus menggencarkan prokes agar tidak kontradiksi dengan upaya vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19.
"Tim pengamanan agar bekerja keras untuk memastikan peserta vaksinasi untuk tidak bergerombol, dan wajib menggunakan masker," tambahnya.
Di sisi lain, salah satu peserta vaksinasi bernama Regita Candra menceritakan perjuangannya mendapat vaksinasi Covid-19. Regita sempat kecewa karena sudah 2 kali gagal mendapat vaksin karena kuota penuh.