Berita Tulungagung
Dandim 0807 Tulungagung Tegur Relawan Pemakaman yang Membisniskan Pengurusan Jenazah di Masa Pandemi
Dandim 0807 Tulungagung menegur oknum relawan pemakaman yang membisniskan pengurusan jenazah di masa pandemi Covid-19: Yang kesusahan harus dibantu.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Komandan Kodim 0807/Tulungagung, Letkol Inf Mulyo Junaedi mengaku menegur relawan pemakaman yang beroperasi di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.
Relawan dari unsur potensi SAR ini disinyalir memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan dari keluarga pasien yang meninggal dunia.
Ia menawarkan jasa mengeluarkan jenazah dengan cepat, namun meminta imbalan dari jasanya ini.
“Sebelumnya kami menerima laporan dari masyarakat tentang keberadaan oknum ini. Kami juga memanggil yang bersangkutan,” terang Junaedi, Senin (26/7/2021).
Dandim yang menjabat Wakil Ketua 1 Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung juga mengonfirmasi koordinator IKF RSUD dr Iskak yang biasa mengurusi jenazah.
Pihak IKF membenarkan, oknum itu kerap mengambil jenazah tanpa prosedur yang benar.
Selain itu ada indikasi oknum ini menjadikan layanan mengeluarkan jenazah sebagai bisnis.
“Dia beralasan dikasih dengan sukarela dari pihak keluarga. Seharusnya tidak boleh, mereka yang kesusahan harus dibantu. Kalau dijadikan bisnis sudah salah,” tegasnya.
Untuk memastikan tidak ada relawan nakal yang jadi calo pemakaman di masa pandemi Covid-19 (virus Corona) ini, Dandim menempatkan personil di IKF RSUD dr Iskak.
Masyarakat pun diminta tidak memanfaatkan jasa relawan nakal, yang ujung-ujungnya meminta uang.
Sebab seluruh layanan pemulasaraan jenazah sampai pengantaran jenazah semuanya gratis.
Baca juga: Seluruh Hajatan Dilarang Selama PPKM Level 4, Satgas Covid-19 Tulungagung Bubarkan 3 Hajatan Warga
Namun diakui Junaedi, ada kendala mobil jenazah di RSUD dr Iskak yang terbatas.
Hal ini karena banyaknya warga yang meninggal dunia, serta jarak tempuh yang jauh.
Sehingga saat dibutuhkan, mobil jenazah belum kembali ke IKF RSUD dr Iskak.
