BERITA TERPOPULER JATIM: Lamongan Membaik Selama PPKM Level 4 - Bendera Merah Putih Dikibarkan PKL

TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (1/8/2021).

Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan selama PPKM Level 4, wilayah zonasi  virus Corona ( Covid-19 ) di Lamongan, Jawa Timur berangsur membaik.

Delapan kecamatan kini berada pada zona risiko rendah penularan Covid-19.

Selanjutnya, pandemi virus Corona ( Covid-19 ) yang melanda bumi pertiwi sejak Maret 2020 lalu hingga kini belum selesai.

Berbagai kebijakan dikeluarkan pemerintah semata-mata menjaga stabilitas kesehatan dan ekonomi masyarakat agar tak goyah diterjang pandemi.

Ingin tahu berita selengkapnya, berikut ini berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (1/8/2021) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:

1. Lamongan Membaik Selama PPKM Level 4, Angka Isoman Turun, 8 Kecamatan Zona Risiko Rendah Covid-19

Selama PPKM Level 4, wilayah zonasi  virus Corona ( Covid-19 ) di Lamongan, Jawa Timur berangsur membaik.

Delapan kecamatan kini berada pada zona risiko rendah penularan Covid-19.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengatakan, zonasi penyebaran Covid-19 di Lamongan mulai membaik. 

Baca juga: Kasdam V Brawijaya dan Wakapolda Jatim  ke Lamongan Tinjau Bedah Rumah dan Serbuan Vaksinasi

Baca juga: Berkat PPKM Darurat, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Lamongan Turun Hampir 50 Persen

Hal itu berdasar data peta zonasi dari Dinas Kesehatan Lamongan, katanya, Lamongan mulai berangsur terkendali.

"Dari 27 kecamatan di Lamongan, 8 kecamatan mulai berada pada zona dengan risiko rendah, 13 kecamatan risiko sedang dan 6 kecamatan dengan resiko tinggi," kata  Yuhronur, kepada awak Tribun Jatim Network, Jumat  (30/7/2021). 

Sementara data ketersediaan BOR di Lamongan, dari 551 bed yang ada di Lamongan dirinci ada sebanyak 216 bed terpakai dan sisa 335 bed. 

Baca Selengkapnya

2. Butuh Uang Buat Foya-foya, 2 Pemuda Pengangguran Jadi Maling Sepeda Motor di Lumajang

Nasib sial dialami dua maling di Lumajang.

Dua pelaku berinsial FBS (25) dan RA (23) asal Kecamatan Klakah itu ketangkap basah warga saat akan menggondol sepeda motor di kawasan Cut Nya Dien, Kelurahan Tompokersan, Lumajang.

Walhasil, mereka sempat menjadi bulanan-bulanan warga.

Baca juga: Motor Dipakai Kerja Digasak Maling di Dukuh Kupang, Kunci Melekat Ditinggal Ambil Orderan Sebentar

Baca juga: Residivis Maling Motor di Surabaya Dapat Hadiah Timah Panas, Hasil Curian Buat Makan dan Pesta Miras

Beruntung, sebelum massa makin beringas, penjahat jalanan tersebut diamankan anggota Polsek Lumajang Kota.

Di kantor polisi akhirnya kejahatan di tempat lain dua bandit ini terungkap. Belum lama mereka telah melakukan pencurian motor matic.

"Dari kejahatan itu mereka mendapat uang sebanyak Rp 3,2 juta," kata Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Fajar Bangkit Utomo.

Baca Selengkapnya

3. Anwar Sadad Pacu Semangat Kader Gerindra Jatim, Ambil Bagian dalam Penanganan Covid-19

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad memacu semangat elemen di partainya untuk terus ambil bagian dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 (virus Corona). 

Apalagi, penanganan pandemi Covid-19 hingga saat ini masih menjadi perhatian.

Satu di antara yang tengah digencarkan adalah Unit Relawan Lawan Covid-19 (URLC) yang dibentuk beberapa waktu lalu. 

Baca juga: Pandemi Covid-19, Gerindra Sebut Pembatasan di Tempat Ibadah Bukan Larangan Beribadah

Baca juga: Istri Alm Firdaus Febrianto Tutup Usia, Partai Gerindra Jatim Sampaikan Duka Mendalam

URLC merupakan upaya partai untuk melayani dan membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. 

"Kita ingin bersama-sama pemerintah dan seluruh kader Partai Gerindra Jawa Timur menanggulangi penyebaran virus ini dengan berbagai kegiatan nyata,” kata Anwar Sadad dalam keterangannya, Sabtu (31/7/2021). 

Sadad menambahkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah memberikan instruksi kepada jajaran partainya untuk terus bergerak serentak dalam upaya menekan penyebaran virus, agar pandemi segera berlalu.

Baca Selengkapnya

4. Bendera Merah Putih Dikibarkan PKL hingga Tukang Becak di Surabaya, Simbol Ikhtiar Perangi Covid-19

Pandemi virus Corona ( Covid-19 ) yang melanda bumi pertiwi sejak Maret 2020 lalu hingga kini belum selesai.

Berbagai kebijakan dikeluarkan pemerintah semata-mata menjaga stabilitas kesehatan dan ekonomi masyarakat agar tak goyah diterjang pandemi.

Setelah ramai beberapa waktu lalu, seruan aksi pemasangan bendera putih sebagai simbol menyerah.

Baca juga: SWK Se-Surabaya Bebas Retribusi Khusus Juli 2021, Ringankan Beban Pedagang di Masa PPKM Darurat

Baca juga: Kibarkan Bendera Putih, Pedagang di Surabaya Keluhkan PPKM Darurat, Omzet Turun 98 Persen

Kini di Surabaya beberapa masyarakat yang merupakan pekerja sektor non formal seperti tukang tambal ban, pedagang kaki lima (PKL), hingga tukang becak memilih untuk memasang bendera merah putih sebagai simbol perang melawan pandemi.

Amalih (53) salah satunya, warga yang sudah puluhan tahun berdagang kerupuk di sekitar wilayah Tambaksari Surabaya merespon kebijakan pemerintah sebagai bentuk upaya mengatasi pandemi.

"Kita tahu saat ini semua pada kondisi sulit. Namun tetap harus berikhtiar. Mencari nafkah untuk anak istri di rumah tapi juga tetap bisa selamat dari paparan virus," kata Amalih.

Baca Selengkapnya

---

Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya