Berita Tulungagung
Pemakaman Pasien Covid-19 di Tulungagung Tak Gratis, Pihak Keluarga Diminta Menanggung Jutaan Rupiah
Pemakaman pasien Covid-19 di Tulungagung tidak gratis, pihak keluarga jenazah diminta menanggung biaya jutaan rupiah.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Mereka sebelumnya sudah dilatih oleh Dinas Kesehatan untuk melakukannya.
Apalagi dana desa juga bisa dialokasikan untuk keperluan pemulasaraan dan pemakaman jenazah.
“Tidak harus satgas (kabupaten), semua bisa memakamkan. Satgas Desa sudah dilatih untuk melakukan itu,” terang Soeroto.
Tentang honor yang diminta relawan pemakaman jenazah Covid-19, Soeroto mengaku tidak tahu menahu.
Namun ia menegaskan, transaksi tawar-menawar harga untuk pemakaman pasien Covid-19 tidak boleh dilakukan.
Karena itu Soeroto meminta Satgas Covid-19 tingkat desa mengambil alih tanggung jawab pemakaman ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Kasil Rokhmat, mengaku telah memberikan pelatihan pemulasaraan dan pemakaman ke Satgas Desa.
Pelatihan dilakukan beberapa kali, termasuk pelatihan dari puskesmas yang mengampu wilayah setempat.
Setiap desa juga sudah dilengkapi dengan APD untuk keperluan pemulasaraan dan pemakaman.
“Seharusnya sudah tidak ada kendala di tingkat desa. Jika pun ada kendala kewenangannya ada di BPBD, bukan di Dinkes,” ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ilustrasi-pemakaman-pasien-covid-19-di-tulungagung.jpg)