Gerakan Sosial Masyarakat Kota Batu Jadi Wujud Serius Tanggulangi Dampak Pandemi Covid-19

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU - Program sejumlah pihak swasta di Kota Batu untuk menanggulangi dampak pandemi Covid-19 (virus Corona) patut diacungi jempol.

Mereka menginisiasi gerakan sosial untuk meringankan beban tenaga medis dan masyarakat.

Jatim Park Group (JTP Group) membagikan sayuran dan buah-buahan kepada 300an tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Kota Batu.

Penyaluran sayuran dan buah-buahan tersebut sebagai bentuk dukungan materiil sekaligus moril kepada para nakes yang tengah berjuang menyembuhkan pasien Covid-19.

Humas JTP Group, Titik S Ariyanto menerangkan, sayuran yang mereka bagikan berasal dari petani Kota Batu. Sayuran tersebut baru saja dipanen dari ladang, sehingga kondisinya benar-benar segar.

“Kami ambil langsung dari petani. Ini baru dipanen tadi pagi,” ujar Titik sembari menunjukkan sayuran yang disiapkan, Senin (9/8/2021).

JTP Group sengaja membeli langsung sayuran dari petani. Alasannya, agar hasil pertanian para petani bisa terbeli. Dengan begitu, bisa membantu kebutuhan ekonomi mereka.

Pun buah-buahan yang dibagikan. Buah-buahan yang dibagikan antara lain apel, jeruk dan salak. Titik mengatakan, para nakes perlu diberi dukungan agar mengurangi beban mereka.

Sayuran dan buah-buahan itu dibagikan kepada nakes yang berada di puskesmas dan rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg Kartika Trisulandari mengapresiasi dukungan tersebut. Ia menyebut, bantuan itu memberi dorongan semangat kepada para nakes.

Baca juga: Gerindra Kota Batu Tepis Informasi Ambulans Berbayar, Heli Suyanto: Gratis! Tak Ada Biaya Sepeserpun

“Dukungan pihak swasta luar biasa terhadap tenaga kesehatan. Membagikan buah dan sayur, jadi efeknya banyak, petani dapat untung, hasilnya untuk apresiasi kepada nakes. Kami didukung seperti itu rasanya dapat dukungan moral luar biasa,” kata Kartika.

Di hari yang sama, Call Centre Fight Covid-19 untuk Negeriku Batu Bangkit Bersama yang diinisiasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Batu menerima 97 panggilan masuk dalam sepekan ini. Permintaan oksigen paling banyak ditanyakan oleh masyarakat.

"Untung saja dengan kesigapan para relawan di posko kami, permintaan bantuan tersebut bisa tertangani dengan baik. Meski begitu kendala terberat yaitu ketersediaan tabung,” ujar Ketua Kadin Kota Batu, Endro Wahyu Wijoyono.

Untuk menangani persoalan yang dihadapi masyarakat Kota Batu, Kadin Kota Batu berdialog dengan para kepala desa, lurah dan camat seluruh Kota Batu, Senin (9/8/2021).