Berita Viral
Keberadaan Pembunuh Ibu & Anak di Subang, Tersisa Keanehan: HP Dirampas, Uang Rp 30 Juta Ditinggal
Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat hingga kini ternyata masih belum ketemu, ada berbagai kejanggalan yang tersisa.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
"Sudah semua dikembalikan termasuk ponsel pak Yosef juga sudah dikembalikan," kata Rohman.
Baca juga: Ada Luka Akibat Benda Tumpul, Polisi Masih Dalami Motif Pembunuhan Janda di Kecamatan Menganti

Toyota Alphard, tempat ditemukannya kedua mayat anak dan ibu tersebut nyatanya tidak diambil oleh pelaku.
Kapolres Subang AKBP Sumarni menyebut kematian anak dan ibu itu diduga bukan karena perampokan atau pencurian dengan kekerasan.
"Kalo pencurian memang tidak ada barang berharga yang, sudah dicek ya tadi sama tim tidak ada yang hilang hanya berantakan saja," ujar AKBP Sumarni di lokasi kejadian, Rabu (18/8/2021).
AKBP Sumarni mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki lebih dalam terkait motif di balik kematian mengenaskan anak dan ibu, mayat ditumpuk di bagasi mobil.
Sejumlah saksi turut diperiksa termasuk Yosep, suami dari Tuti.
Selain memeriksa saksi, polisi juga menggelar olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian.
Mayat anak dan ibu itu dibawa ke RS Sartika Asih Bandung untuk keperluan autopsi.
Baca juga: Panas Pembunuhan Sadis Bocah di Sampang Dibumbui Soal Perselingkuhan, Keluarga Korban: Itu Fitnah
Hingga kini polisi masih belum mengungkapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Diketahui korban adalah Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (24).
Tuti dan Amalia ditemukan tak bernyawa di bagasi mobil Alphard pada Rabu (18/8/2021), di rumahnya di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Baca juga: Akhirnya Terkuak Penyebab Tewasnya Gadis Cantik Kepanjen Malang, Polisi Sebut Bukan Pembunuhan
Kakak Tuti, Lilis, mengaku menyerahkan jalannya kasus pembunuhan yang menimpa adik dan keponakannya pada polisi.

Lilis juga berharap polisi bisa segera mengungkap siapa yang telah membunuh Tuti dan Amalia.
Bahkan, Lilis menginginkan agar pelaku bisa dihukum mati atas perbuatan yang dilakukannya.
"Kami serahkan ke polisi aja, harapannya cepet-cepet terbuka. Soalnya saya enggak tenang, kasihan yang meninggal."
"Minta kalau bisa dihukum mati sekalian, kasian dia (korban) masih muda, baik dia," kata Lilis dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (25/8/2021).
Ikuti selengkapnya berita seputar pembunuhan di Subang