Pembunuhan Kakak dan Adik di Sidoarjo
Pengakuan Pembunuh Kakak-Adik di Sidoarjo, Nyesal Ingat Aksi Kejinya, Dipicu Sikap Orang Tua Korban
Akhirnya terkuak pengakuan dari pembunuh kakak beradik di Sidoarjo yang tega membuang mayat adik kakak ke dalam sumur sedalam 60 meter.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Kemudian, pelaku menyeret dua korban ke belakangan rumah.
Lantas menceburkan kakak-adik itu ke dalam sumur yang kedalamannya sekira 6 meter.

Setelah menghabisi korban, pelaku berusaha kabur. Tapi beberapa saat kemudian, dia balik lagi ke rumah korban.
Mengambil mobil Daihatzu Sigra warna putih bernopol AG 1192 EK yang terparkir di rumah korban. Selain itu, pelaku juga membawa lima ponsel dari rumah itu.
Menjelang tengah malam, ibu korban pulang ke rumah. Dia curiga melihat pagar terbuka dan mobil tidak ada di parkiran.
Kecurigaan semakin menjadi melihat ada beberapa bercak darah.
Dia kemudian menghubungi suaminya.
Dari sana, orangtua korban lantas melapor ke Polsek Waru.
Baca juga: Isyarat Kakak Amalia di Balik Pembunuhan Si Adik & Ibu, Ungkit Keegoisan hingga Kebenaran: Terakhir
"Berdasar laporan itu, petugas kemudian ke lokasi untuk melakukan olah TKP," ungkap Kapolres Kusumo.
Polisi menelusuri bercak darah yang ada, ternyata mengarah ke sumur.
Diterangi pakai senter, terlihat ada helm di dalam sumur, kemudian diangkat.
"Dari dalam sumur, ternyata juga ada dua korban. Dari situlah petugas yakin bahwa ini peristiwa pembunuhan," lanjutnya.
Petugas kemudian melacak mobil korban, dan diketahui berada di Tambaksawah, berjarak sekira 2 kilometer dari rumah korban.