Pembunuhan Kakak dan Adik di Sidoarjo
Pengakuan Pembunuh Kakak-Adik di Sidoarjo, Nyesal Ingat Aksi Kejinya, Dipicu Sikap Orang Tua Korban
Akhirnya terkuak pengakuan dari pembunuh kakak beradik di Sidoarjo yang tega membuang mayat adik kakak ke dalam sumur sedalam 60 meter.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Pelaku pembunuhan kakak dan adik di Sidoarjo yang jasadnya dibuang ke sumur itu sudah tertangkap.
Pelaku adalah seorang pria berinisial HE, asal Kediri.
"Tertangkap di Sedati, Sidoarjo. Sudah diamankan petugas dan masih menjalani pemeriksaan," kata seorang sumber di lingkungan Polresta Sidoarjo.
Saat Tertangkap itu, pelaku hendak kabur ke tempat asalnya.
Untung polisi cepat mendeteksi keberadaan pria itu dan cepat meringkusnya sebelum kabur.
Pihak Satreskrim Polresta Sidoarjo sendiri belum bersedia menyampaikan ke media.
Dijadwalkan, sore nanti baru digelar konferensi pers terkait kasus pembunuhan sadis tersebut.

Kini, Heru harus mempertanggungjawabkan kelakuannya. Dia ditangkap anggota Polres Sidoarjo di tempat kosnya di Sedati.
Di sela menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo, Heru mengaku menyesal atas perbuatannya yang telah menghabisi dua nyawa tersebut.
"Menyesal pak, benar-benar saya menyesal. Saya datang ke rumah itu bukan bermaksud untuk demikian," dalihnya.
Dia mengaku datang untuk menemui Dira.
Menjelaskan isi hatinya sekaligus mengklarifikasi permasalahan yang ada.
"Saya minta agar dia dan orangtuanya tidak mengatai saya terus," ujar Heru saat di Polresta Sidoarjo.
Tapi karena kedatangannya seolah ditolak, terjadilah cekcok mulut tersebut.
Sampai berujung pembunuhan terhadap dua kakak-adik di rumahnya.
Baca juga: Kakak-Adik di Sidoarjo Dihabisi, Jenazahnya Dibuang di Sumur, Korban Masih Mahasiswa dan Bocah SD