Daun Selada
Sisa Selada dan 7 Sayuran Ini Bisa Ditanam Lagi, Jangan Langsung Buang, Kurangi Sampah Rumah Tangga
Jangan langsung buang sayur sisa masak agar sampah rumah tangga tidak menumpuk. Daun selada dan jenis sayuran ini bisa ditanam kembali.
TRIBUNJATIM.COM - Terkadang banyak sisa sayur yang tak diolah saat memasak.
Hal ini menyebabkan sampah rumah tangga menumpuk.
Selain menyebabkan tidak nyaman, sampah di dalam rumah terutama dapur, sangat mudah menyebar bakteri penyebab penyakit.
Nah, untuk mengurangi sampah di dalam rumah, jangan langsung buang beberapa jenis sayuran ini, termasuk selada.
Sebab, selada dan beberapa sayuran dibawah ini bisa ditanam kembali. Yuk cek. . .
Baca juga: Selain Menjaga Kesehatan Jantung, Berikut 6 Manfaat Selada Air untuk Kesehatan, Cocok Juga Buat Diet
Selada
Daun selada dapat kembali ditanam.
Cara menanam pangkal selada hampir mirip menanam daun bawang yaitu dengan menggunakan tanah.

Namun, kamu harus meletakkan tanaman selada di dekat jendela agar hangat.
Akan tetapi jangan langsung terkena sinar matahari.
Baca juga: Cara Merawat Tanaman Selada Hidropinik Agar Tak Cepat Mati dan Layu, Siapkan 3 Bahan Penting ini
Sawi
Sawi dapat dengan mudah ditanam kembali bahkan tanpa tanah.
Caranya, kamu hanya perlu menyisakan 1/3 pangkal sawi dan merendamnya dengan air.
Kemudian kamu tinggal mengangin-anginkannya di tempat yang sejuk.
Jangan menaruh tanaman sawi tersebut di bawah sinar matahari langsung.
Dalam beberapa hari, tunas sawi akan kembali muncul mulai dari tengah hingga kembali penuh.
Alternatif lain, kamu juga bisa menanam sisa pangkal sawi tersebut di tanah.
Daun Bawang
Saat membeli daun bawang tidak jarang pada bagian panggalnya terasa kering dan terbuang,
Namun, sebaiknya kamu meninggalkan bagian pangkal daun bawang tersebut agar menjadi kering dan berakar.
Kemudian, kamu bisa menaruh pangkal bawang yang telah mengering dan tumbuh akar tersebut ke dalam pot berisi tanah dan pupuk.
Kamu bisa menyiramnya dengan menggunakan spriyer setiap hari.
Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi membeli daun bawang untuk masak.
Daun Kemangi
Sayuran yang satu ini paling banyak disukai sebagai lalapan ataupun media cuci tangan sehabis makan.
Cara menanam kembali kemangi adalah dengan menggunakan media air kemudian dipindah ke media tanah.
Caranya adalah dengan memasukkan tangkai dan daun kemangi ke dalam wadah berisi air, bagian kemangi yang terkena air adalah tiga perempat bagian.
Lalu, ganti air setiap hari.
Beberapa hari kemudian akar akan tumbuh, dan ketika akar sudah cukup banyak bisa ditanam di tanah.
Wortel
Setinggi 2 inchi pangkal wortel dapat kembali menghasilkan tunas wortel.
Oleh karena itu, jangan membuang pangkal wortel yang kering dan tak terpakai.
Rendam setengah bagiannya ke air, setiap 2-3 hari sekali ganti air tersebut.
Letakkan di dekat jendela agar terkena sinar matahari.
Dalam waktu satu atau dua minggu daun akan muncul dengan subur.
Daun wortel bisa dipanen untuk campuran membuat salad.
Serai
Tanaman rempah yang satu ini biasa digunakan sebagai penyedap masakan.
Bila kamu ingin menanam serai sendiri, bisa dengan cara yang sama seperti menanam kemangi.
Sisakan bagian pangkal batang serai, lalu rendam ke dalam air ½ bagian.
Dalam beberapa hari, akar akan bermunculan.
Setalah akar terlihat kuat, siap ditanam di tanah.
Kubis
Tempatkan pangkal kubis di media tanam air.
Kamu bisa menumbuhkan kembali daun kubis jika menanamnya seperti menanam sawi.
Sama seperti sawi, bagian terenak untuk kembali dikonsumsi adalah daun kubis bagian tengah.
Ketumbar
Bumbu masakan yang satu ini juga bisa ditanam kembali.
Caranya sangat mudah, yaitu taburkan ketumbar di atas media tanah yang lembab.
Kemudian letakkan di tempat yang teduh, maka akan tumbuh tanaman ketumbar yang baru.
Itulah dia beberapa tips memanfaatkan limbah sayuran agar bisa ditanam dan menjadi tanaman baru lagi.