Menu Diet
Kuning Telur Tinggi Kolesterol Tapi Bagus untuk Menu Diet, Benarkah? Berikut Faktanya
Orang hanya mengonsumsi bagian putihnya ketika menjalankan diet telur rebus. Benarkah kuning telur buruk untuk kesehatan?
Sebagai perbandingan, bagian putih telurnya hanya memiliki 17 kalori, 3,6 gram protein dan tanpa lemak dan kolesterol.
Sementara itu, jumlah asupan kolesterol maksimal yang direkomendasikan ialah 300 mg per hari.
Jumlahnya bisa lebih rendah lagi untuk orang dengan riwayat penyakit jantung.
Meski demikian, bukan berarti kuning telur tidak berguna bagi tubuh kita. Pasalnya, sebagian besar lemak dalam kuning telur adalah jenis tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.
Sedangkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah dipicu oleh lemak jenuh dan lemak trans, yang lebih banyak terkandung di daging olahan.
Sejumlah penelitian juga membuktikan, makan hingga satu telur utuh sehari tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner atau stroke.
Nutrisi di kuning telur
Kuning telur juga mengandung sebagai besar protein dan nutrisi dalam sebutir telur.
Bagian yang gurih dan berlemak ini mengandung vitamin A, vitamin D, folat, dan kalsium.
Terdapat pula lutein dan zeaxanthin, dua jenis nutrisi yang penting untuk kesehatan mata.
Menambahkan telur utuh ke makanan berbasis sayuran, seperti salad mentah, terbukti dapat meningkatkan vitamin E yang diserap tubuh dari sayuran.
Jadi, kuning telur tidak harus sepenuhnya disisihkan dalam menu diet kita. Boleh saja mengonsumsinya dengan takaran dan kombinasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kuning Telur Bagus untuk Diet dan Pola Makan Sehat, Benarkah