Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Harumkan Nama Indonesia, Tim Spektronics ITS Raih Juara 2 Kompetisi Chem-E-Car

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.

Penulis: Zainal Arif | Editor: Ndaru Wijayanto
dokumen pribadi
Tim Spektronics ITS saat berlaga secara virtual di kjVI VDI Germany Chem-E-Car Competition 

Adapun mobil yang dirancang oleh tim kebanggaan ITS ini adalah prototipe mobil yang digerakkan dengan adanya tekanan yang dihasilkan dari gas. 

Dalam hal ini, tim menggunakan reaksi dekomposisi hidrogen peroksida dengan katalis ferri klorida yang menghasilkan oksigen dalam jumlah besar dan memberikan tekanan yang besar. 

Ketika tekanan dikompres dalam reaktor, maka akan mendorong pneumatik untuk membuat mobil dapat bergerak maju. 

"Mobil ini mirip dengan rancangan kami yang meraih juara pertama di AIChE Chem-E-Car Competition tahun 2017 lalu, tentunya lengkap dengan inovasi menjadi lebih baik," ungkap Delvin.

Dalam rancangan mobil yang menyabet juara 2 ini, Tim Spektronics mengusung tiga fitur unik yakni Single Action Mechanism through Electrical Circuit, Solenoid dan Check Valve. 

Dalam hal ini, dari rancangan sebelumnya ditambahkan otomatisasi yang lebih tinggi menggunakan circuit electrical untuk membantu reaksinya dapat tertahan, sehingga tekanan dan suhu yang dihasilkan lebih tinggi. 

"Mobil ini digerakkan dengan single action mechanism dengan hanya menekan satu tombol untuk berjalan, sehingga sangat mudah dan efisien," jelas Delvin.

Mengenai perbedaan waktu dan bahasa yang ada, Tim Spektronics merasa waktu bukan masalah karena telah mengatur waktu dan membagi tugas sesuai dengan zona waktu Jerman dengan Google Calendar agar tidak tertinggal satupun agendanya. 

Untuk menangani perbedaan bahasa, Delvin mengakui, persiapan Tim Spektronics sangat baik dengan latihan yang masif sering sehingga bisa menyamakan level bahasa Inggris yang diinginkan orang Jerman. 

"Kami juga meminta penilaian dari pihak tertentu mengenai cara presentasi untuk memastikan apakah sudah jelas atau belum," urai mahasiswa angkatan 2019 tersebut.

Dengan usaha tersebut, Tim Spektronics juga diakui keunggulannya dari segi presentasi yang menarik, singkat, padat dan jelas, sehingga mendapatkan feedback yang luar biasa dan membuat para juri memahami apa yang disampaikan. 

"Pun demikian dari segi safety, kami memanfaatkan secara efektif material yang cukup mahal dengan tujuan untuk menjamin keselamatan dari apa yang kita gunakan," papar Delvin.

Berhasil mencapai posisi ini, mereka tak lepas dari dukungan para dosen pembimbing. 

Di antaranya Prof Ir Renanto MSc PhD sebagai advisor yang memberikan motivasi dan saran ketika Tim Spektronics memaparkan progress persiapan. 

Serta, Prof Hamzah Fansuri MSi PhD yang berperan sebagai safety inspector yang mengawasi perlombaan secara langsung untuk memastikan bahwa aspek safety dalam mobil dapat tercapai. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved