Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Info Sehat

Tukul Arwana Alami Pendarahan Otak Karena Vaksinasi Covid-19? RS PON Tegaskan 'Tak Ada Kaitannya'

Pendarahan otak yang dialami Tukul Arwana tidak berkaitan dengan vaksinasi Covid-19. Begini penjelasan Direktur Utama RS PON Mursyid Bustami.

Editor: Hefty Suud
Kolase Instagram @tukul.arwanaofficial
Tukul Arwana 

Pendarahan otak dapat mengganggu aliran darah dan oksigen ke organ vital tersebut.

Pasalnya, otak tidak dapat menyimpan oksigen.

Ilustrasi sakit kepala
Ilustrasi sakit kepala (Tribun Lampung)

Baca juga: 5 Jenis Makanan Terbaik Dikonsumsi untuk Kesehatan Otak: Daun Selada dan Secangkir Kopi Termasuk

Untuk mendapatkan oksigen dan nutrisi penting lain, otak hanya mengandalkan pembuluh darah.

Pendarahan di otak memutus aliran pembuluh darah yang mengalirkan oksigen dan nutrisi penting ini.

Ketika pendarahan otak mengganggu aliran darah selama lebih dari tiga menit, sel-sel otak bisa mati.

Imbasnya, sel saraf bisa rusak, menyebabkan cacat fisik dan mental, sampai mengancam jiwa.

Parah atau tidaknya pendarahan otak tergantung penyebab, lokasi terdampak, banyak sedikitnya pendarahan, jeda antara pendarahan dan penanganan medis yang tepat, usia, dan kondisi kesehatan.

Kendati berdampak fatal, penderita pendarahan otak bisa pulih apabila segera diberikan pertolongan medis yang tepat.

Berikut penjelasan lebih lanjut terkait penyebab pendarahan otak dan gejalanya.

Penyebab pendarahan otak:

Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa penyebab pendarahan otak antara lain:

  • Trauma kepala karena kecelakaan, jatuh, atau pukulan di kepala
  • Tekanan darah tinggi
  • Penumpukan lemak di arteri atau aterosklerosis
  • Pengentalan darah di otak
  • Aneurisma otak pecah
  • Penumpukan protein di dinding arteri otak
  • Kebocoran sambungan antara ateri dan vena
  • Gangguan pendarahan atau efek samping obat pengencer darah
  • Tumor otak
  • Merokok, minum alkohol berlebihan, penyalahgunaan narkoba
  • Eklamsia dan pendarahan saat melahirkan
  • Gangguan pembentukan kolagen 
  • Gejala pendarahan otak

Melansir Medical News Today, gejala pendarahan otak bisa berbeda-beda.

Hal itu dipengaruhi lokasi pendarahan dan bagian otak yang terdampak.

Secara umum, gejala pendarahan otak di antaranya:

  • Sakit kepala parah mendadak
  • Leher kaku Merasa kesakitan
  • Bingung
  • Tidak tahan silau atau cahaya
  • Susah berjalan, bergerak, atau bicara
  • Badan gemetaran
  • Kejang
  • Pingsan atau susah untuk tetap terjaga
  • Darah atau cairan keluar dari telinga 

Jika ada gejala pendarahan otak di atas, segera bawa penderita ke rumah sakit.

Untuk membantu menemukan lokasi pendarahan otak dan menentukan jenis perawatan paling tepat, dokter jamak merekomendasikan pemeriksaan CT scan atau pemindaian sinar-X.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul RS PON Tegaskan Pendarahan Otak Tukul Arwana Tak Berkaitan dengan Vaksin Covid-19

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved