Hadiah Bibit Tanaman hingga Kambing untuk Warga Segulung Madiun Yang Ikut Vaksinasi Covid-19

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Demi menarik minat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19, Pemerintah Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun menyediakan hadiah bagi warga yang ikut vaksin.

Uniknya hadiah tersebut bukan berupa uang ataupun barang elektronik.

Melainkan bibit tanaman cengkeh, durian montong, alpukat aligator dan bibit tanaman lainnya.

Sedangkan hadiah utamanya adalah seekor kambing jantan.

Kepala Desa Segulung, Ikhsanudin bersyukur dengan adanya hadiah tersebut antusias warga untuk mengikuti vaskinasi Covid-19 meningkat.

Capaian vaksinasi di Desa Segulung sendiri masih rendah yaitu 40,39 persen dari target 4.600 ribu jiwa.

"Target kami kerjasama dengan Destana (Desa Tangguh Bencana) supaya target kami terpenuhi paling tidak 60-70 persen," kata Ikhsanudin, Rabu (29/9/2021).

Hadiah-hadiah tersebut merupakan hasil patungan dari para pegiat kesehatan desa, mulai dari perangkat desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, hingga tenaga kesehatan.

Baca juga: Vandalisme Sasar Kedai Kopi di Malang, Pelaku Coret-Coret Pintu Kaca dan Dinding Kedai

"Jadi patungannya berbentuk uang lalu dibelanjakan," tambahnya.

Sebelumnya, warga Desa Segulung banyak yang takut untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Ini terjadi setelah beredarnya isu negatif di masyarakat terkait efek samping vaksinasi Covid-19 yang bisa menyebabkan kematian.

"Tapi kita yakinkan buktinya Destana sudah divaksin kedua semua dan Alhamdulillah aman dan sehat," tambah Ketua Destana Desa Segulung, Wirasno.

Kedepannya, Perangkat Desa dan Destana Desa Segulung akan menggunakan metode serupa agar antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 muncul.

"Sudah kita koordinasikan dengan teman-teman Nakes juga kalau akan ada dorprize lagi," lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Rendi Ditarius (23) warga yang mendapatkan hadiah mengaku senang dengan sistem undian berhadiah bagi para warga yang mengikuti vaksin.

"Sebelumnya takut suntik. Karena kalau perjalanan butuh sertifikat jadi vaksin dulu," kata Rendi.

Rendi juga memastikan dirinya akan mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis kedua apalagi jika ada hadiah lagi.

Kumpulan berita Madiun terkini