Berita Viral
Nasib Akhir Siska Ngaku Turunan Nyi Roro Kidul, Kibuli Anggota DPR, Adakan Ritual Buat Rugi Rp 4 M
Nama Siska pernah sangat dibicarakan akibat kasus penipuan yang dilaporkan anggota DPR RI terhadap ritual yang diakui sebagai turunan Nyi Roro Kidul.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Siska mengatakan harga ayamnya Rp 7 juta per ekor.
Baca juga: Tidur Tanpa Pakaian Viral di TikTok, Baik untuk Mendapatkan Tidur Berkualitas? Simak Penjelasan Ahli
"Korban diminta untuk mengirimkan uang ke rekening Bank BCA milik Halim Wijaya yang merupakan teman baik Siska," ungkap JPU.
Seminggu kemudian, Siska kembali menelpon Rudi dan mengatakan akan ada tiga orang lagi yang datang.
Siska minta Rudi mengirim uang untuk membeli ayam hitam untuk ritual jin yang akan mencegah KPK.
Beberapa minggu kemudian, korban kembali mengirimkan sejumlah uang ke rekening milik Siska.
Baca juga: Dulu Viral Mirip Anya Geraldine, Gadis Penjaga Warkop Ini Kini Beda, Main FTV Bareng Ridwan Ghani
"Dalam urusan ritual itu, Siska minta sejumlah uang sebanyak sekitar 10 kali. Sampai pada Maret 2018, Rudi selalu diminta oleh Siska untuk mengirimkan sejumlah uang dengan alasan sama," terang Rahmi.
Karena kehabisan uang, Rudi menjualkan mobil Toyota Land Cruiser nopol BK 1000 GI seharga Rp 800 juta.
Rudi juga meminjam uang Rp 1,3 miliar dengan jaminan BPKB mobil.
Rudi mengirimkan uang tersebut ke rekening milik Siska dan Halim.
Rudi mulai merasa ada yang aneh dengan dirinya sekitar Mei 2018.
Lalu, Rudi menemui alim ulama dan bercerita tentang masalahnya.
Baca juga: Cerita Mistis Via Vallen saat Liburan di Bali, Orang Terdekat Kesurupan seusai Kencing, Nyaliku
Alim ulama tersebut mengatakan bahwa Rudi sudah dibodohi dan ditipu.
Secara baik-baik, Rudi mencoba meminta kepada Siska untuk mengembalikan uangnya.
Namun, Siska malah marah dengan alasan bahwa dia telah membantu Rudi.
Sekitar Agustus 2019, Siska memblokir telpon Rudi hingga dia melaporkan perbuatan Siska ke pihak yang berwajib.
"Akibat perbuatan Siska dan Halim Wijaya, Rudi Hartono mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp 4 miliar," terang Rahmi.