Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: KK dan KTP Pasangan Nikah Siri Lamogan-Dugaan Kasus Penganiayaan di Gresik

Empat berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (12/10/2021). Dispendukcapil Lamongan bantu KK KTP pasangan nikah siri - dugaan penganiayaan Gresik.

Editor: Hefty Suud
Kolase Hype.grid.id - TribunJatim.com/ Sugiyono
Dispendukcapik Lamongan memberikan KK dan KTP kepada  suami istri dari hasil nikah siri - Para saksi dugaan kasus penganiayaan di Yayasan Ushulul Hikmah Al-Ibrohimi diperiksa. 

Alat tersebut mampu menghemat bahan bakar minyak (BBM) kendaraan mobil layaknya mobil keluaran terbaru.

Alumnus Fisika MIPA ITS Surabaya itu, menjajal alat berbentuk seperti tabung dengan sejumlah kabel di mobil Daihatsu Taft.

Dikendarai pulang-pergi (PP) Gresik menuju Bojonegoro dengan BBM jenis solar dengan harga Rp 75 ribu saja.

Padahal jarak PP Gresik menuju Bojonegoro sejauh 323 kilometer menghabiskan 14 liter saja.

Baca juga: Kisah Anak Pedagang Es Buah di Gresik Wakili Indonesia di Kejuaraan Matematika Internasional

Jika tidak menggunakan alat tersebut dengan memakai BBM, uang yang dikeluarkan untuk membeli solar sebanyak  Rp 172 ribu.

Untuk satu pasang alat lanjut Bahar, merakitnya dibutuhkan waktu selama enam bulan dan dirinya membandrol alat generator hindrogen ini senilai Rp 1,5 juta.

"Ada agen dari Malaysia tertarik terhadap alat penghemat BBM tersebut," ucapnya, Senin (11/10/2021).

Bahar nama panggilannya menceritakan, awal mula dirinya menciptakan alat penghemat BBM ini.

Melihat banyak pabrikan otomotif yang membuat tipe mobil baru yang memanfaatkan energi terbarukan.

Dari itu, dirinya mulai ada ide membuat alat penghemat BBM dengan menciptakan generator hidrogen.

Kelebihan alat hidrogen generator ini, bisa dikombinasikan dengan panel tenaga matahari. Sehingga, sangat cocok buat teknologi kedepannya ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

4. Kasus Dugaan Pengaiayaan di Yayasan Ushulul Hikmah Al-Ibrohimi

para saksi terlapor berkumpul di kantin Polres seusai diperiksa
para saksi terlapor berkumpul di kantin Polres seusai diperiksa (TribunJatim.com/ Sugiyono)

Polemik dugaan kasus penganiayaan di Yayasan Ushulul Hikmah Al-Ibrohimi yang melibatkan antar pengurus terus berlanjut. 

Kali ini yang diperiksa Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik memeriksa 7 saksi dari pihak terlapor, Senin (11/10/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved