Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: Komplotan Bandit Terminal Purabaya - Petani Bunuh Tetangganya Pakai Celurit

Empat berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (24/10/2021). Komplotan bandit Terminal Purabaya hingga petani bunuh tetangganya pakai celurit.

TribunJatim.com/Kuswanto
MH (tengah) pembunuh Pusadin saat diamankan Tim Sakera Sakti Satreskrim Polres Pamekasan, Madura, Selasa (19/10/2021) pukul 19.40 WIB. 

TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (24/10/2021).

Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan Petugas Reskrim Polresta Sidoarjo berhasil bekuk komplotan bandit Terminal Bungurasih atau Terminal Purabaya Surabaya di Sidoarjo.

Komplotan bandit itu adalah July Pramono (48), warga Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo; Hery Suyanto (49), warga Kelurahan Pegirian, Semampir, Surabaya; dan Siti Maisaroh (45), warga Jombang.

Selanjutnya, Tim Sakera Sakti Satreskrim Polres Pamekasan, Madura menangkap MH (39), pembunuh Pusadin (55), Selasa (19/10/2021) pukul 19.40 WIB.

Pelaku yang kesehariannya bekerja sebagai petani ini, membunuh Pusadin di dalam rumahnya, di Dusun Panjalin, Desa Batubintang, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan pada Selasa (19/10/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Ingin tahu berita selengkapnya, berikut ini berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (24/10/2021) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:

1. Komplotan Bandit Terminal Purabaya Surabaya Dibekuk Polisi, Terbongkar Modus Kelabui Penumpang

lustrasi Terminal Purabaya Surabaya atau Terminal Bungurasih.
lustrasi Terminal Purabaya Surabaya atau Terminal Bungurasih. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Petugas Reskrim Polresta Sidoarjo berhasil bekuk komplotan bandit Terminal Bungurasih atau Terminal Purabaya Surabaya di Sidoarjo.

Komplotan bandit itu adalah July Pramono (48), warga Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo; Hery Suyanto (49), warga Kelurahan Pegirian, Semampir, Surabaya; dan Siti Maisaroh (45), warga Jombang.

"Petugas juga masih melakukan pengembangan. Mencari siapa saja yang terlibat dalam kejahatan ini," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: Komplotan Bandit Terminal Purabaya Terbongkar, Begini Modusnya

Baca juga: Terminal Purabaya Mulai Terapkan Aplikasi PeduliLindungi, Pengguna HP Jadul Bakal Kesulitan

Dalam beraksi, komplotan itu menyasar penumpang bus dan pesawat. Mereka pun berbagi peran untuk melancarkan kejahatannya.

Tersangka July Pramono bertugas mencari mangsa di Bandara Juanda Surabaya. Ia berusaha mendekati penumpang yang turun dari pesawat.

Pendekatan dilakukan saat korban naik Bus Damri menuju Terminal Purabaya.

Baca Selengkapnya

2. Semarak Hari Santri Nasional dari Balik Jeruji, Harapan Warga Binaan Lebih Ikhlas Jalani Hukuman

Warga binaan di Jawa Timur mengikuti rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Nasional 2021, Jumat (22/10/2021).
Warga binaan di Jawa Timur mengikuti rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Nasional 2021, Jumat (22/10/2021). (Istimewa/TribunJatim.com)

Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar program ‘Masuk Napi, di dalam Santri, Pulang Jadi Guru Ngaji,’ dalam peringatan Hari Santri Nasional 2021, Jumat (22/10/2021).

Warga binaan pemasyarakatan di 39 lapas/rutan di Jawa Timur diajak mengikuti kegiatan pendidikan dan pembelajaran ala santri.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono mengatakan, jajarannya tak ingin ketinggalan dalam menyemarakkan Hari Santri Nasional 2021. 

Baca juga: Hari Santri, PKS Jatim Dukung Santri Berdaya untuk Membangun Bangsa

Baca juga: Polresta Malang Kota Berikan Bantuan Sembako ke Pondok Pesantren, Rayakan Hari Santri Nasional 2021

Berbagai kegiatan dihelat, mulai dari istighosah, tadarus, lomba tilawah hingga festival hadrah. 

"Dari sekitar 27 ribu warga binaan, sekitar 70 persen berlabel santri," ujar Krismono.

Kegiatan istighosah yang dihelat tersebut juga dimaksudkan sebagai doa bersama agar para santri diberikan kesehatan dan ketenangan jiwa. 

Baca Selengkapnya

3. ODGJ di Sampang Mengamuk Lukai Orangtua Kandung, Pelaku Bawa Pisau ke Masjid Sebelum Diamankan

Fauzan berada di Masjid Desa Desa Bulmatet, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura saat hendak diamankan, (22/10/2021) kemarin.
Fauzan berada di Masjid Desa Desa Bulmatet, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura saat hendak diamankan, (22/10/2021) kemarin. (TribunJatim.com/Hanggara Pratama)

Kapolsek Karang Penang, Iptu Slamet ungkap kronologi kasus penganiayaan yang dilakukan Fauzan warga desa Desa Bulmatet, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura.

Pria berusia 45 tahun tersebut tega menganiaya ke dua orangtua kandungnya meski kondisinya sudah lanjut usia pada (22/10/2021) sekitar 08.00 WIB di kediamannya.

Tanpa belas kasih, Fauzan melukai Ilyas (70) dan Ny Supriati (65) dengan menggunakan pisau berukuran sekitar 20 cm.

Baca juga: ODGJ di Sampang Madura Tusuk Ayah dan Ibunya, Simak Kronologinya

Baca juga: Wanita ODGJ di Situbondo yang Bakar Diri Meninggal Setelah Dirawat di Rumah Sakit

Akibatnya, Ilyas mengalami luka tusuk di kepala bagian atas kanan, dada, dan lengan, sedangkan Ny Supriati mengalami luka tusuk di bagian punggung.

"Dengan kondisi tersebut ke duanya dilarikan ke RSUD dr Mohammad Zyn Sampang dan hingga saat ini dirawat," kata Iptu Slamet, Sabtu (23/10/2021).

Menurutnya, insiden berdarah itu bermula saat Fauzan mengamuk dan mengambil pisau di rumahnya.

Baca Selengkapnya

4. Dipicu Isu Santet yang Tewaskan Keluarganya, Petani di Pamekasan Ini Bunuh Tetangganya Pakai Celurit

MH (tengah) pembunuh Pusadin saat diamankan Tim Sakera Sakti Satreskrim Polres Pamekasan, Madura, Selasa (19/10/2021) pukul 19.40 WIB.
MH (tengah) pembunuh Pusadin saat diamankan Tim Sakera Sakti Satreskrim Polres Pamekasan, Madura, Selasa (19/10/2021) pukul 19.40 WIB. (TribunJatim.com/Kuswanto)

Tim Sakera Sakti Satreskrim Polres Pamekasan, Madura menangkap MH (39), pembunuh Pusadin (55), Selasa (19/10/2021) pukul 19.40 WIB.

Pelaku yang kesehariannya bekerja sebagai petani ini, membunuh Pusadin di dalam rumahnya, di Dusun Panjalin, Desa Batubintang, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan pada Selasa (19/10/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Tomy Prambana menjelaskan, terjadinya pembunuhan ini bermula dari percekcokan adu mulut antara pelaku dan korban. Percekcokan itu terjadi di dalam rumah korban.

Baca juga: Bukan Pembunuhan, Polisi Pastikan Pemuda Kediri yang Ditemukan Tewas Merupakan Korban Kecelakaan

Baca juga: Wanita di Surabaya Diduga Dibunuh Suami Siri karena Cemburu, Anak Korban: Sering Bikin Konten TikTok

Saat itu, pelaku menanyakan perihal penyebab kematian keluarganya yang diduga di santet.

"Namun korban saat itu menjelaskan kepada pelaku; kenapa kamu mau mati juga?" kata AKP Tomy Prambana kepada TribunJatim.com, Sabtu (23/10/2021).

Karena mendengar kalimat tersebut, amarah pelaku memuncak.

Baca Selengkapnya

---

Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved