Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Situbondo

Bapak dan Anak Jatuh yang ke Jurang Gunung Ringgit Situbondo Berasal dari Tanggul Jember

Bapak dan anak yang jatuh dari Gunung Ringgit,  Dusun Carron,  Desa Klatakan,  Kecamatan Kendit,  Kabupaten Situbondo,  Jawa Timur,  merupakan warga

Penulis: Izi Hartono | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Izi Hartono
Tim SAR gabungan saat koordinasi unruk mengevakusi korban dari atas gunung Ringgit. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO- Bapak dan anak yang jatuh dari Gunung Ringgit,  Dusun Carron,  Desa Klatakan,  Kecamatan Kendit,  Kabupaten Situbondo,  Jawa Timur,  merupakan warga Desa Darungan,  Kecamatan Tanggul,  Kabupaten Jember

Mereka diketahui bernama Nimo (35) dan anak kandungnya bernama Wagil berusia 7 tahun. 

Salah satu anggota rombongan, Solihin mengaku dirinya mendapat kabar terjadinya peristiwa adanya rombongan yang jatuh dari atas petilasan Raden Condrokusumo itu, setelah dikabare teman rombonganya yang ikut ke puncak gunung. 

"Saya dapat kabar itu sekitar jam 08.00 WIB," ujar Solihin kepada Surya. 

Solihin mengaku dirinya bersama rombongannya berangkat dari Tanggul,  Jember dengan menggunkan dua unit mobil pada pukul 07.00 WIB. 

Baca juga: DPRD Jatim Dorong Pemprov Perkuat Sinergi Dengan Pemda, Optimalkan Ponkesdes di Seluruh Kawasan

Setibanya di Dusun Carron,  rombongan langsung berziarah ke makam yang ada dibukit di sebelah utara jalan Pantura Situbondo

"Tadi pagi setelah solat subuh 10 orang rombongan naik ke atas Asta atau petilasan yang diatas gunung, " katanya. 

Ia menjelaskan,  dirinya  mendapat kabar adabya rombongan yang jatuh itu,  karena berusaha menyelematkan anaknya yang mau jatuh ke jurang. 

"Mungkin saat menolong terpeleset,  sehingga ikut jatuh ke jurang, " jelasnya. 

Solihin mengaku sebelumnyab dirinya sudah sering kali naik ke petilasan, namun sekarang tidak ikut naik ziarah ke Petilasan itu. 

"Kalau saya sudah tujuh kali naik,  tapi sekarang tidak karena khawatir tidak nutut untuk menunaikan solat jumatan.

Ketua BPBD Situbondo,  Zainul Arifin mengatakan,  saat ini petugas SAR gabungan telah  menemukan dan berhasil mengevaluasi korban yang tersangkut digantung pohon.

"Kondisi korban ditemukan dalam kondisi selamat dan mengalami luka luka. Sedangkan satu korban masih pencarian, " kata Zainul Arifin. (Surya/izi)

Kumpulan berita Situbondo terkini

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved