Terduga Teroris Diamankan di Gresik
Peran AS, Terduga Teroris di Gresik yang Merupakan Anggota Jamaah Islamiyah
AS, terduga teroris di Gresik merupakan anggota Jamaah Islamiyah (JI). Pria yang bekerja sebagai tukang servis komputer itu memiliki peran vital di JI
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - AS (44), terduga teroris di Gresik merupakan anggota Jamaah Islamiyah (JI).
Pria yang bekerja sebagai tukang servis komputer itu memiliki peran vital di JI.
Hal ini disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan.
Dia mengatakan, lima terduga teroris yang ditangkap di wilayah Jawa Timur merupakan anggota kelompok JI. Termasuk AS yang ditangkap di Gresik, Selasa (9/11/2021).
Ramadhan mengatakan, dari penelusuran polisi, para terduga pelaku memiliki peran berbeda.
"Penangkapan terhadap lima terduga kasus terorisme di wilayah Jawa Timur. Mereka berinisial BA, AS, AN, RH alias AH, dan MA," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Ramadhan menuturkan, BA merupakan orang kepercayaan Abu Fatih. Ia juga memberikan paket berupa senjata M16 kepada tersangka teroris HP yang sudah ditangkap beberapa waktu lalu.
Kemudian, AS merupakan alumni Moro Jalur Cadet, instruktur Tadrib Uhud Poso, instruktur latihan jasadiyah seperti kemampuan taktis, pertahanan diri, menembak, dan merakit, takwiyah di Cubanrois dan Cemoro Kandang. Selain itu, AS adalah ketua Korda Surabaya Masa JI Darurat tahun 2021.
Berikutnya, AN adalah fasilitator pengamanan madlubin terduga teroris J dan IR ke Jambi. Adapun J dan IR sudah ditangkap terlebih dahulu.
AN disebut masuk dalam bidang Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), menjabat sebagai pengasuh di Lembaga Pemberdayaan Dana Umat Baitul Hikmah Kediri, serta terkoneksi CDR dengan tersangka A yang telah ditangkap.
Kemudian, RH adalah koordinator keberangkatan tersangka J dari Kediri ke Jambi pada Agustus 2020.
Sementara itu, MA adalah Korda Sumenep, Madura. Ia merupakan tuan rumah sekaligus peserta dalam pertemuan dengan tim Laznah di rumahnya sendiri di Sumenep pada Juni 2020.
Baca juga: BREAKING NEWS - Satu Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Gresik, Kades: Srawung dengan Tetangga
"Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan Densus 88 tentu melakukan pengamanan terhadap tersangka, melakukan pengembangan atau pendalaman. Sedang berlangsung penggeledahan terduga teroris dan rumahnya," ujar Ramadhan.
Sebelumnya, AS diamankan Densus 88 Antiteror Mabes Polri usai antar anak sekolah di Driyorejo Gresik, Selasa (9/11/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.