Terduga Teroris Diamankan di Gresik
Peran AS, Terduga Teroris di Gresik yang Merupakan Anggota Jamaah Islamiyah
AS, terduga teroris di Gresik merupakan anggota Jamaah Islamiyah (JI). Pria yang bekerja sebagai tukang servis komputer itu memiliki peran vital di JI
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
AS langsung dibawa menuju Mapolda Jawa Timur.
Beberapa menit berselang, tim melakukan penggeledahan di rumah AS di Jalan Granit Kumala, Perumahan Kota Baru Driyorejo, Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Di sana, Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Polda Jawa Timur, Polres Gresik dan Muspika Driyorejo mengamankan tiga kardus mi instan berisi buku-buku jihad dan tiga laptop.
Pukul 14.30 WIB, anggota dari Polres Gresik dan Polsek Driyorejo mendatangi kembali rumah AS dan membawa barang dari AS.
ANW keluarga AS, saat dikonfirmasi awak media membantah saudaranya itu memiliki buku jihad dan merupakan anggota teroris. Selama ini, AS bekerja sebagai tukang servis elektronik dan jual beli laptop.
"Tidak ada buku jihad, tadi polisi membawa baju dan tenda saja," kata dia sambil berdiri di depan pagar.
Ketua RT setempat, Sarpan menyebut, saat proses penggeledahan memang benar ada buku dan laptop yang dibawa petugas. Dia mengaku menyaksikan langsung penggeledahan yang berlangsung selama hampir dua jam itu.
"Selama ini orangnya baik dan bersosialisasi. Minggu kemarin sempat kerja bakti. Istrinya pedagang online juga aktif ikut dasawisma," kata dia.