Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Info Sehat

Manakah Lebih Sehat untuk Tubuh, Tidur dengan Lampu Menyala atau Dimatikan? Ketahui Efeknya Juga!

Pernahkah Anda tidur dengan lampu menyala atau lampu mati? Lantas, manakah lebih sehat tidur dengan lampu menyala atau lampu mati?

food.ndtv.com
Ilustrasi tidur dengan lampu menyala atau lampu dimatikan. 

TRIBUNJATIM.COM - Pernahkah Anda tidur dengan lampu menyala atau lampu mati?

Lantas, manakah lebih sehat tidur dengan lampu menyala atau lampu mati?

Apakah pencahayaan lampu ketika tidur bisa mempengaruhi kesehatan tubuh kita? 

Simak penjelasannya dilansir dari Kompas.com, Selasa (30/11/2021).

Melansir Kompas.com, pilihan antara mematikan atau menyalakan lampu ini ternyata memang bisa mempengaruhi kesehatan tubuh.

Baca juga: Manakah yang Lebih Sehat, Tidur Miring ke Kiri atau Kanan? Simak Penjelasan Pakar Kesehatan

Lebih tepatnya, sumber-sumber cahaya di sekitar tempat tidur, sangat bisa mempengaruhi kualitas tidur.

Sumber cahaya di sini tak hanya lampu, namun juga nyala dari monitor ponsel, laptop, juga televisi.

Melansir dari Healthline, tidur dengan lampu dan layar ponsel atau televisi yang terus menyala hingga pagi sangat bisa mengurangi kualitas tidur.

Pengaruh pencahayaan terhadap kualitas tidur

Tidur dengan lampu terang benderang bisa memberikan sinyal yang salah ke otak dan membuat kita tak bisa tidur dengan nyenyak.

Hal ini berkaitan erat dengan ritme sirkadian kita atau ritme biologis tubuh.

Baca juga: Cara Menghilangkan Ngorok atau Dengkuran, Bisa Coba Tidur Miring hingga Menurunkan Berat Badan

Ketika Anda membiarkan lampu tetap menyala terang benderang maka tubuh akan menangkapnya sebagai sinyal untuk terus terjaga.

Bahkan mengutip dari Sleep Foundation, cahaya juga bisa mempengaruhi produksi melatonin, hormon yang mengatur tubuh beristirahat.

Ketika hari menjadi gelap atau pencahayaan berkurang, otak akan meresponsnya dengan memproduksi melatonin.

Jadi ketika cahaya terus ada, otak pun tak akan segera memproduksi melatonin. 

Jam biologis tubuh sendiri ada di dua perbedaan waktu, yaitu dari terang ke gelap.

Baca juga: Berapa Lama Harus Olahraga Jika untuk Diet Menurunkan Berat Badan? ini Penjelasannya

Ketika di terang hari tubuh akan terjaga, maka ketika hari sudah gelap tubuh akan mulai masuk dalam fase istirahat.

Nah ketika Anda tetap menyalakan lampu dengan benderang, perbedaan fase inilah yang tak akan dikenali oleh otak.

Sehingga kantuk lebih susah datang dan Anda bisa mengalami gangguan susah tidur.

Jadi ketika Anda mengalami gangguan susah tidur, cobalah untuk meredupkan pencahayaan di dalam kamar.

Jika anda takut gelap, Anda bisa memasang lamput tidur yang temaram agar otak mengenali perbedaan terang dan gelap.

Ilustrasi tidur dengan lampu menyala atau lampu dimatikan.
Ilustrasi tidur dengan lampu menyala atau lampu dimatikan. (food.ndtv.com)

Efek tidur dengan lampu menyala

Ketika Anda tidur dengan lampu menyala, maka kualitas tidur bisa berkurang.

Ketika kualitas tidur berkurang, maka akan muncul berbagai gangguan kesehatan.

Berikut ini adalah gangguan kesehatan yang mungkin muncul:

1. Depresi

Cahaya biru dari berbagai peralatan elektronik bisa sangat mempengaruhi mood.

Kurang tidur karena lampu kamar yang terlalu terang juga bisa membuat tubuh tak bisa beristirahat dengan nyaman.

Gabungan dari kelelahan dan mood yang mudah berubah ini bisa mengarah ke depresi.

2. Obesitas

Sebuah studi menyatakan gangguan obesitas mudah muncul pada orang yang membiasakan diri tidur dengan lampu kamar atau televisi yang menyala hingga pagi.

Kaitan antara pencahayaan dan obesitas ada pada kualitas tidur yang didapatkan masing-masing orang.

Ketika kualitas tidur malam Anda jelek, maka keesokan harinya Anda akan memiliki risiko berburu makanan lebih banyak dari biasanya.

3. Memperparah penyakit kronis

Baik Anda memiliki obesitas atau tidak, tidur dengan lampu terlalu benderang juga berpotensi memperparah penyakit kronis yang sudah Anda miliki.

Ketika tidur tak bisa nyenyak dan Anda tak beristirahat dalam durasi yang ideal karena cahaya yang terlalu terang, maka gangguan diabetes atau tekanan darah tinggi Anda akan semakin parah.

Baca artikel seputar berita Jatim terkini lainnya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved