Berita Kabupaten Blitar
Pemkab Blitar Ikuti Penilaian Evaluasi Gerakan Menuju Smart City 2021 dari Kementerian Kominfo
Pemkab Blitar mengikuti penilaian evaluasi Gerakan Menuju Smart City 2021 dari Kementerian Kominfo. Acara tersebut dibuka langsung oleh Mak Rini.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Bupati Blitar, Rini Syarifah atau Mak Rini membuka acara penilaian evaluasi dalam rangka program Gerakan Menuju Smart City 2021 di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Blitar, Rabu (8/12/2021).
Acara itu digelar secara virtual dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta diikuti sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Blitar.
Dalam sambutannya, Bupati Blitar Mak Rini menyampaikan terima kasih kepada pendamping, pembimbing, dan asesor dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang telah mendorong pemerintah daerah dalam mewujudkan Smart City di Kabupaten Blitar.
Mak Rini mengatakan, Gerakan Menuju 100 Smart City sudah bergulir sejak 2017. Kabupaten Blitar sudah melakukan MoU dengan Kementerian Kominfo terkait Gerakan Menuju Smart City pada 2018.
Dari 154 kabupaten/kota di Indonesia yang mengikuti program itu, Kabupaten Blitar merupakan salah satu yang terpilih mengikuti program Gerakan Menuju 100 Smart City.
Baca juga: Rakerwil 2021 AMSI Jawa Timur Resmi Digelar, Usung Tema Smart City, Fokus Utama Ekonomi Sejahtera
Pada 2018, Kabupaten Blitar sudah membuat master plan Smart City dan setiap tahun rutin melakukan evaluasi atas implementasinya.
"Hari ini, secara daring, kami melaksanakan penilaian evaluasi program Gerakan Smart City 2021 di Kabupaten Blitar menuju kabupaten cerdas," kata Mak Rini.
Mak Rini berharap, dengan kegiatan ini, Kabupaten Blitar akan bersama-sama mencapai visi Smart City, yaitu mewujudkan Kabupaten Blitar Cepat, Nyaman, dan Sejahtera.
Cepat dalam mewujudkan pelayanan publik, mudah, transparan, dan berkualitas. Nyaman dalam mewujudkan lingkungan yang layak bagi masyarakat. Sejahtera dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat berbasis agro dan ditunjang branding daerah.
Mak Rini menjelaskan, dimensi Smart City yang terdiri atas smart governance, smart economy, smart environment, smart living, smart society, dan smart branding menjadi panduan utama dalam mengembangkan Kabupaten Blitar yang cerdas.
Adapun beberapa hal yang dilakukan dalam implementasi Smart City di Kabupaten Blitar, di antaranya, di bidang smart governance, Kabupaten Blitar mengembangkan pelayanan kependudukan melalui program Pak Saidi.
Program Pak Saidi, yaitu "Layanan Pengurusan Akta, KK, KTP Sadino Insyaallah Dadi" merupakan layanan pengurusan surat kependudukan yang lebih mendekatkan kepada masyarakat, karena hanya cukup di kantor desa sehari langsung jadi.
"Di bidang smart economy kami mengadakan program Adi Marko, yaitu Audisi dan Inkubasi Marketing Online kepada pelaku industri kecil menengah," ujarnya.
Lalu di bidang smart environment salah satunya ada pengembangan bank sampah, di bidang smart living ada anjungan pendaftaran mandiri di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dan di bidang smart society ada Rumah Blitar Kreatif.