Berita Lamongan
Harga Cabai Rawit di Lamongan Melejit, Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram
Musim hujan ternyata berpengaruh terhadap harga-harga kebutuhan pangan. Bahkan, harga cabai rawit di tingkat pengecer di Lamongan tembus Rp 100
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Musim hujan ternyata berpengaruh terhadap harga-harga kebutuhan pangan.
Bahkan, harga cabai rawit di tingkat pengecer di Lamongan tembus Rp 100 ribu ribu perkilogram.
Sedang di tingkat pedagang pasar kota dan kecamatan Rp Rp. 100 ribu perkilogram.
Naiknya harga cabai rawit di Lamongan ini diakui oleh para pedagang yang ada di Pasar Sidoharjo Lamongan membenarkan jika harga cabai rawit naik tak terkendali.
Minimnya panen karena rusaknya tanaman akibat diguyur hujan menjadi alasan harga cabai rawit melonjak tinggi.
Baca juga: Saat Tangis Stella Monica Pecah seusai Dinyatakan Tak Cemarkan Nama Baik Klinik LViors
Salah satu pedagang pracangan di pasar besar di Lamongan ini, Zuraidah menyebut, harga cabai rawit saat ini Rp 90 ribu perkilogram. Padahal, dua minggu lalu masih berada di kisaran harga Rp 35 ribu perkilogram.
"Kenaikan harga cabai rawit seperti ini terjadi hampir setiap tahun, " kata Zuraidah.
Fadhila, pedagang lain yang ada di Pasar Sidoharjo sepakat dengan apa yang dikatakan Zuraidah.
Fadhila menyebut, kebutuhan akan cabai rawit hingga saat ini masih relatif stabil tapi karena harga terus naik sehingga banyak warga yang mulai mengurangi pembelian.
"Kalau harga terus naik, kasihan juga pembelinya," katanya.
Sementara itu, Karembo (43) Pemilik warung di Lamongan juga di simpang tiga Sporing mengungkapkan, harga cabai rawit naik gila-gilaan dan di tingkat pengecer saat ini sudah mencapai Rp 100 ribu perkilogram.
Karembo juga mengaku harus tetap membeli meski dengan harga Rp 100 ribu. "Mau bagaimana lagi, tadi saya beli eceran sudah Rp 100 ribu," katanya.
Fenomena kian pedasnya harga cabai rawit ini juga diakui oleh Disperindag Lamongan. Data yang dihimpun dari Disperindag Lamongan, kenaikan harga cabai rawit ini terjadi sejak sepekan terakhir dan terjadi di hampir semua pasar induk yang ada di Lamongan. "Dua minggu lalu masih Rp 35 ribu sekarang sudah mencapai Rp 90 ribu.
Fenomena itu dialami seluruh pasar induk di Lamongan," kata Kepala Disperindag Lamongan, M. Zamroni kepada Surya.co.id, Selasa (14/12/2021).