Berita Probolinggo
Pikap Ngebut Ugal-ugalan Hantam Honda Jazz di Probolinggo, Mobil Terpelanting hingga Sopir Terjepit
Mobil pikap hitam Nopol N 9628 NJ beradu banteng dengan mobil Honda Jazz putih P 1831 WN di Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probo
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Mobil pikap hitam nopol N 9628 NJ beradu banteng dengan mobil Honda Jazz putih P 1831 WN di Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (25/12) sekira pukul 13.00 WIB.
Akibat kecelakaan itu tubuh sopir mobil pikap terjepit kabin. Diduga sopir mengendarai pikap dengan kondisi mabuk.
Seorang saksi, Rizky Fauzia (25) warga Kecamatan Dringu, mengatakan kecelakaan bermula saat mobil pikap melaju dari arah timur ke barat.
Pikap tersebut dikendarai oleh Agus Hariyanto (30) warga Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo dan ditemani seorang kenek, Rizal warga Tegalrejo, Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Agus terlihat ugal-ugalan saat berkendara. Mobil pikap dipacu kencang dan berjalan zig-zag.
Sesampainya di lokasi kejadian, mobil pikap berupaya menyalip kendaraan yang ada di depannya.
"Mobil pikap oleng lantas keluar dari marka jalan," katanya.
Kemudian, dari arah berlawanan muncul mobil Honda Jazz yang dikendarai Akbar Tegar Putra (19) warga Desa Betek, Krucil, Kabupaten Probolinggo.
Agus tak dapat mengendalikan kemudi pikap karena melaju kencang. Kecelakaan pun tak terhindarkan.
Kondisi bagian depan mobil pikap ringsek. Sedangkan mobil Honda Jazz ringsek di bagian depan sisi kiri.
"Saat menabrak mobil Honda Jazz, mobil pikap terguling hingga tiga kali. Sopir mobil jazz luka ringan. Sedangkan sopir pikap terjepit kabin dengan luka cukup parah. Kenek pikap luka-luka tapi tak terjepit kabin," terangnya.
Sebagai informasi, Rizky berada tepat di depan lokasi kecelakaan. Rizky berdagang jus buah di sana. Sehingga Rizky tahu persis detik-detik peristiwa kecelakaan tersebut.
Rizky juga mengungkapkan, bila Agus diduga terpangaruh minuman keras (miras) saat mengendarai pikap.
Sebab, usai kejadian ia melihat polisi mengamankan dua botol yang diduga berisi miras dari dalam pikap.
"Sopir tampaknya mabuk saat mengendarai pikap. Ia juga ugal-ugalan saat mengemudikan pikap," ungkapnya.