Berita Kota Malang
Pemkot Malang Tambah Titik E-Parking untuk Mendongkrak PAD, Berikut Lokasinya
Sebagai upaya menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemkot Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang memiliki sejumlah titik parkir baru.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebagai upaya menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemkot Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang memiliki sejumlah titik parkir baru.
Diketahui, lokasi parkir di kawasan halaman Stadion Gajayana telah menggunakan sistem E-Parking. Dan hingga 30 Desember 2021, telah menghasilkan retribusi parkir khusus sebesar Rp 1,3 miliar.
Jumlah tersebut melengkapi capaian pendapatan retribusi parkir khusus sebesar Rp 2,02 miliar atau mencapai 112,32 persen.
Tentunya, capaian ini melampaui target pendapatan APBD 2021 di sektor tersebut yang sebesar Rp1,8 miliar.
Wali Kota Malang, Sutiaji berharap agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang dari sektor perparkiran dapat terus dikuatkan dengan menambah sistem E-Parking di sejumlah titik di Kota Malang.
Baca juga: Jukir Kota Malang Khawatir e-Parking Dapat Memutus Mata Pencaharian, Sutiaji: Jukir Tetap Direkrut
"Ini menjadi bagian dari transparansi, yang semakin hari semakin kita kuatkan. Salah satu di antaranya, pemasangan E-Parking dan nanti akan ada penambahan-penambahan lagi," terangnya, Minggu (2/1/2022).
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Malang Heru Mulyono mengatakan, bahwa pihaknya telah menambah tiga titik E-Parking.
Perlu diketahui, sebelumnya pada Januari 2021 lalu mereka memasang E-Parking di Pintu Masuk Stadion Gajayana untuk pilot project.
Sedangkan untuk tiga titik E-Parking yang baru tersebut, yaitu berada di halaman Gedung Balai Kartini, halaman RSUD Kota Malang dan halaman kantor terpadu (Block Office) Arjowinangun.
Baca juga: Wali Kota Malang Genjot Retribusi Parkir yang Dinilai Belum Maksimal Melalui e-Parking
Dalam pemasangan tiga titik parkir tersebut, Dishub Kota Malang menargetkan pendapatan retribusi parkir mencapai Rp 4 miliar pada tahun 2022. Jumlah itu naik tiga kali lipat dengan tahun ini yang masih di angka Rp 1,5 miliar.
"Kami pasang target itu (Rp 4 miliar) karena melihat satu titik E-Parking saja per hari bisa meraup Rp 3 juta," jelasnya.
Heru juga menambahkan, keberadaan E-Parking bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) tiap tahunnya.
"Dan kami juga ingin, penataan parkir di Kota Malang bisa lebih teratur. Khususnya yang berada di lahan milik Pemkot Malang, karena sejauh ini lahan Pemkot Malang yang menjadi lahan parkir masih belum dikatakan optimal," tandasnya.
Pemkot Malang
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Malang
Stadion Gajayana
lokasi parkir
e-Parking
retribusi parkir
sistem E-Parking
Heru Mulyono
Sutiaji
Dishub Kota Malang
Dugaan Pegawai Lapas Terlibat Narkoba, ini Penjelasan Kalapas Malang |
![]() |
---|
Mendag Zulkifli Hasan Dorong Produk-produk UMKM Bisa Masuk Ritel Modern |
![]() |
---|
Tangkal Berita Hoaks, Polisi Bersama Pemkot Malang Bersinergi Melalui Komite Komunikasi Digital |
![]() |
---|
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Jalan Sehat di Bakorwil III Malang di Hari Jadi Jawa Timur ke-77 |
![]() |
---|
Blusukan ke Pasar Besar Kota Malang, Mendag Zulhas Sebut Harga Sembako Stabil: Kemurahan |
![]() |
---|