HOAKS Fenomena Aphelion Penyebab Cuaca Dingin di Awal Tahun 2022 hingga Agustus, Ini Penjelasan BMKG
Beredar narasi di media sosial tentang fenomena aphelion penyebab cuaca dingin di awal tahun 2022. BMKG tegaskan hoaks, ini penjelasannya.
TRIBUNJATIM.COM - Beberada daerah di Indonesia tengah merasakan cuaca dingin di awal tahun 2022.
Di media sosial Facebook beredar narasi yang menyebut cuaca akan terasa dingin di awal tahun hingga Agustus 2022 mendatang.
Cuaca dingin tersebut terjadi akibat fenomena aphelion.
Narasi yang beredar di media sosial (medsos) Facebook itu menyebutkan, fenomena ini terjadi karena Bumi berada sangat jauh dari Matahari.
Namun setelah ditelusuri, informasi tersebut ternyata tidak benar alias hoaks.
Plt Deputi Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Urip Haryoko mengatakan, cuaca dingin disebabkan oleh periode musim hujan, bukan karena Bumi berada di titik terjauh dengan Matahari.
Narasi yang beredar Informasi yang menyebut cuaca dingin di awal 2022 akibat fenomena aphelion disebarkan oleh dua akun Facebook ini dan ini.
Baca juga: Cuaca Ekstrim Diprediksi hingga April, Gubernur Khofifah Minta BPBD Jatim Proaktif Lakukan Mitigasi
Baca juga: PLN Siagakan Personel Amankan Pasokan Listrik di Musim Penghujan dan Cuaca Ekstrem

Pengunggah menyebut bahwa fenomena ini menyebabkan kondisi di Bumi lebih dingin melebihi cuaca dingin sebelumnya, sehingga berdampak pada meriang, flu, batuk, sesak napas, dan sebagainya.
Berikut narasi lengkapnya:
Baca juga: BMKG Ajari Nelayan di Trenggalek Pahami Cuaca Lewat Teknologi
FENOMENA APHELION, Cuaca terasa dingin mulai hari ini pukul 05.27 wib
Dimana letak Bumi akan sangat jauh dari Matahari.
Kita tidak bisa melihat fenomena tsb, tp kita bisa merasakan dampaknya.
Ini akan berlangsung sampai bulan Agustus.
Kita akan mengalami cuaca yg dingin melebihi cuaca dingin sebelumnya, yang akan berdampak meriang flu, batuk sesak nafas dll.
Oleh karena itu mari kita semua tingkatkan imun dengan banyak2 meminum Vitamin atau Suplemen agar imun kita kuat.