Berita Kota Blitar
Awal Tahun 2022, Harga Minyak Goreng di Kota Blitar Masih Mahal, Pasokan Sering Terlambat
Di awal tahun 2022 ini, harga minyak goreng di Kota Blitar masih mahal, pasokan ke agen pun sering terlambat.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Di awal tahun 2022 ini, harga minyak goreng di Kota Blitar masih tinggi.
Kini, harga minyak goreng kemasan di Kota Blitar tembus Rp 19.000 per liter, sementara harga minyak goreng curah mencapai Rp 18.500 per kilogram.
Di saat harganya mahal, pasokan minyak goreng ke agen juga sering telat.
"Harganya masih mahal, pasokannya juga sering telat," kata agen minyak goreng di Pasar Legi Kota Blitar, Dwi Arianti, Kamis (6/1/2022).
Baca juga: Tipu Pembeli Minyak Goreng, Wanita di Surabaya Dicokok Polisi, Harga Naik Jadi Kesempatan
Dwi mengatakan, biasanya pasokan minyak goreng curah di tokonya dikirim setiap dua hari sekali.
Sekali pengiriman, dia mendapatkan pasokan 5-10 drum minyak goreng curah. Tiap drum berisi 180 kilogram minyak goreng curah.
"Sekarang datangnya tiga sampai lima hari sekali. Sering telat pengirimannya," ujarnya.
Untuk harga minyak goreng, kata Dwi masih mahal.
Menurutnya, sekarang harga minyak goreng kemasan Rp 19.000 per liter. Sedangkan harga minyak goreng curah mencapai Rp 18.500 per kilogram.
"Sebelum pandemi Covid-19 (virus Corona) harganya masih sekitar Rp 11.000 per liter. Setelah itu harga naik terus. Tiga bulan lalu masih sekitar Rp 15.000 per liter," katanya.
Dikatakannya, karena harganya mahal, penjualan minyak goreng di tokonya juga mengalami penurunan.
"Penjualan juga ikut turun, karena harganya mahal dan pasokan sering telat," ujarnya.
Dwi mengaku tidak tahu penyebab harga minyak goreng mahal. Dia memperkirakan harga minyak goreng masih bisa naik lagi.
"Dari pabrik harganya sudah naik. Perkiraan harganya masih naik lagi," katanya.