Berita Jatim
Update Kasus Covid-19 di Jawa Timur per 3 Februari 2022, Ada 1.394 Orang Pasien Baru
Per Kamis (3/2/2022), ada 1.394 orang terkonfirmasi positif Covid-19 baru di Jawa Timur. Saat ini, kasus aktif totalnya adalah 2.940 orang.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Per Kamis (3/2/2022), ada 1.394 orang terkonfirmasi positif Covid-19 (virus Corona) baru di Jawa Timur. Saat ini, kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur totalnya adalah 2.940 orang.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dalam tiga hari ini, memang terjadi kenaikan kasus yang siginifikan. Tiga hari ini berturut-turut adalah 760, 565 dan 1.394 kasus.
“Tiga hari terkhir kasus Covid-19 di Jawa Timur mengalami lonjakan yang harus kita waspadai bersama. Mohon semuanya menjaga protokol kesehatan yang ketat, tetap pakai masker dengan benar dengan menutup hidup sampai dagu, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak yang aman,” tegas Khofifah Indar Parawansa, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Kota Malang Masuki Gelombang Ketiga Covid-19 dengan 340 Kasus per 2 Februari 2022
Tak hanya kasus Covid-19 secara umum yang mengalami lonjakan. Namun Gubernur Khofifah juga menyampaikan perkembangan kasus Omicron di Jawa Timur yang juga mengalami lonjakan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan saat ini, ada 108 kasus Omicron di Jawa Timur yang terdeteksi di 13 kabupaten/kota.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menegaskan, Jawa Timur dalam kondisi yang waspada menyikapi lonjakan kasus Covid-19.
Dengan tambahan kasus harian yang meningkat, saat ini telah diterapkan SOP bahwa orang yang terkonfirmasi positif dengan CT value di bawah 30 maka akan langsung di bawa ke ITD Unair untuk dilakukan whole genome sequencing (WGS).
“Kita harap, dengan mobilitas yang makin tinggi, koneksi Jakarta dengan Surabaya ini erat sekali mulai darat hingga udara, kasus di Jakarta saat ini sudah 9.100an. Ayo waspada jangan panik tetap prokes (protokol kesehatan),” tegasnya.
Saat ini di Jawa Timur ada sebanyak 164 rumah sakit rujukan, dan semua dikatakan Khofifah dalam kondisi siaga. Tidak hanya itu, Isolasi terpusat juga ditegaskannya tetap siaga lengkap dengan reaktivasi para relawan.
Selain itu Khofifah menyebut, kini rumah sakit banyak bed kosong. Bed Occupancy Rate (BOR) untuk isolasi 6 persen, dan BOR untuk ICU juga sangat rendah sebesar 4 persen.
“Meski BOR di Jatim tercatat 6 persen untuk isolasi, dan 4 persen untuk ICU, kita tetap harus waspada. Tapi jangan sampai panik berlebihan,” pungkas Khofifah Indar Parawansa.