Menu Diet
Cara Makan dan Simpan Biji Chia, Menu Diet Sehat Atlet untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Mengenal biji chai dan cara menyimpan biji chia, menu diet sehat yang dikonsumsi atlet untuk meningkatkan energi dan daya tahan tubuh.
TRIBUNJATIM.COM - Pernahkah Anda mendengar chia seeds atau biji chia?
Biji chia merupakan salah satu superfood yang kerap dijadikan sebagai menu diet sehat.
Cara mengolah biji chia sebagai menu diet juga tidak sulit.
Melansir dari Kompas.com, berikut cara makan dan cara menyimpan biji chia.
Apa itu biji chia
Bentuk biji chia kecil, dengan ukuran sekitar satu sampai dua milimeter.
Untuk diketahui, biji chia berasal dari tanaman berbunga bernama Salvia hispanica yang masih dalam keluarga tumbuhan mint.
Baca juga: Menu Diet Sehat ala Laudya Cynthia Bella, Kurangi 3 Jenis Makanan, Buat Minuman Fermentasi Sendiri
Baca juga: Menu Diet Apel untuk Hari Pertama hingga Ketiga, Lengkap dengan Manfaat dari Mengonsumsi Apel Rebus

Salvia hispanica banyak tumbuh secara liar di Amerika Tengah dan telah menjadi sumber makanan selama beberapa abad.
Chia seeds tergolong biji yang padat nutrisi dengan rasa sedikit pedas.
Biji ini bisa dicerna utuh, digiling, dikeringkan, maupun direndam sebelum dikonsumsi.
Secara harfiah, chia dalam Bahasa Maya berarti kekuatan.
Menurut The Spruce Eats, biji chia dikonsumsi oleh para atlet di berbagai negara untuk meningkatkan energi dan daya tahan tubuh.
Biji chia mengandung asam lemak omega-3, serat yang tinggi, protein, dan berbagai nutrisi lain.
Tidak heran bahan makanan ini disebut sebagai superfood.
Baca juga: Cara Ampuh Turunkan Berat Badan secara Ilmiah, Coba Rumus Diet 5:2 hingga Makan Protein saat Sarapan
Baca juga: Rekomendasi Menu Diet Sehat yang Bisa Dikonsumsi Malam: Sup Bening hingga Tumis Sayuran Berbonggol
Cara makan biji chia

Cara paling mudah untuk mengonsumsi biji chia adalah menambahkannya secara langsung ke dalam beragam hidangan seperti sereal, yoghurt, salad, maupun omelet.
Tekstur biji chia kering menambah kerenyahan pada makanan yang kamu santap.
Selain itu, biji chia juga kerap dicampurkan pada smoothie atau jus buah.
Bisa juga diolah menjadi puding chia.
Biasanya biji chia direndam dulu dalam air.
Baca juga: Rekomendasi Menu Diet Sehat untuk Menurunkan Berat Badan 10 Kg dalam Seminggu, Ramah di Kantong
Baca juga: Resep dan Cara Membuat Teh Kunyit, Menu Diet Sehat yang Baik untuk Pencegahan Alzheimer
Setelah direndam, teksturnya mirip dengan biji selasih, agak kenyal tetapi tetap renyah.
Dalam sejumlah resep kue vegan, biji chia yang sudah direndam digunakan sebagai pengganti telur.
Cara menyimpan biji chia
Biji chia kering utuh dapat bertahan selama beberapa tahun jika disimpan di tempat sejuk.
Biji chia giling juga mempunyai masa simpan yang lama. Sebaiknya simpan biji chia giling di dalam wadah tertutup di dalam kulkas atau freezer.
Apabila biji chia sudah direndam, dapat bertahan sekitar satu minggu di dalam kulkas.
Sementara, biji chia yang sudah tumbuh tunas harus segera dimakan dalam waktu beberapa hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apa Itu Biji Chia, Superfood Tinggi Serat yang Biasa Jadi Menu Diet?