Berita Madura
Pemadaman Listrik Bergantian di Sampang Merata Berdurasi 3 Jam Kecuali Tempat Berstatus Vital
Estimasi pemadaman di Kabupaten Sampang, Madura sekitar 40 persen akibat gangguan pada sistem kelistrikan di jalur transmisi 150 kV yang berlokasi
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Estimasi pemadaman listrik di Kabupaten Sampang, Madura sekitar 40 persen akibat gangguan pada sistem kelistrikan di jalur transmisi 150 kV yang berlokasi di Jembatan Suramadu sisi Madura sejak (26/2/2022).
Hal itu disampaikan, Kepala PT PLN (Persero) Rayon Sampang, Gafur yang artinya pemadaman dilakukan secara bergiliran di setiap jalur listrik se Kabupaten Sampang.
"Pemadaman secara bergiliran ini merata di seluruh wilayah Kabupaten Sampang, mulai durasi tiga jam ataupun lebih," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (1/3/2022).
Akan tetapi, terdapat jalur-jalur tertentu yang dikhususkan tetap menyala, sebab jalur tersebut berstatus vital karena berhubungan dengan kondusifitas.
Baca juga: Terjawab Penyebab Sejumlah Aliran Listrik di Kecamatan Wilayah Sampang Sering Padam
Adapun lokasinya ditentukan setelah PT PLN (Persero) Rayon Sampang berkoordinasi dengan Bupati Sampang, Wakil Bupati Sampang, Sekretaris Daerah, hingga Kapolres dan Dandim 0828 Sampang.
"Untuk lokasi aliaran listrik tetap menyala seperti, Rumah Sakit karena langsung berhubungan dengan keselamatan masyarakat, kemudian Kantor Pemda, Mapolres Sampang, Qodim 0828 Sampang," papar Gafur.
Selain itu, sejumlah tempat yang berlokasi di wilayah kecamatan juga menjadi sasaran agar aliran listrik tetap menyala, terutama Puskesmas.
Sehingga, beberapa jalur listrik itu saat ini sudah didatangkan genset ukuran besar beserta operatornya.
"Tujuannya ketika listrik padam, diusahakan tetap hidup terutama di lokasi berstatus vital seperti di Puskesmas," pungkasnya.
Kumpulan berita Madura terkini