Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2022

Niat Membayar Fidyah, Dilengkapi Besaran yang Harus Dibayar Sebagai Ganti Utang Puasa Ramadan

Berikut niat membayar fidyah untuk ibu hamil dan orang yang sakit parah. Dilengkapi besaran yang dibayar untuk ganti utang puasa Ramadan.

Editor: Hefty Suud
freepik.com/master1305
Ilustrasi - Mengganti utang puasa Ramadan dengan fidyah. 

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ فِدْيَةَالْمَرَضِ الَّذِيْ لاَ يُرْجٰى بَرَؤُهُ فَرْضًاشَرْعًا لِلّٰهِ تَعَالٰى

"Sengaja aku mengeluarkan fidyah bagi orang yang sakit fardhu pada hukum syara' karena Allah Ta'ala."

3. Baca niat membayar fidyah cukup dalam hati

Membaca niat membayar fidyah puasa Ramadan menurut beberapa ulama lain tidak mesti dilafalkan.

Membaca doa niat membayar fidyah puasa cukup dilakukan dalam hati.

Allah SWT Maha Mengetahui apa yang ada di dalam hati hamba-Nya.

Baca juga: Niat Puasa Qadha atau Pengganti Puasa Ramadan Tahun Sebelumnya, Tulisan Arab Latin Beserta Artinya

Besaran Fidyah

Dikutip dari zakat.or.id, para ulama berpendapat besaran fidyah yang dibayarkan yakni satu mud atau kurang dari 1 kg (6 ons).

Jumlah takaran tersebut untuk menggantikan satu kali puasa yang ditinggalkan.

Sedangkan ulama hanfiah mengatakan, besaran fidyah adalah setengah sha (setengah takaran zakat fitrah).

Membayar fidyah bisa diberikan dengan takaran satu porsi makanan pokok, lengkap dengan lauk pauknya.

Anda bisa memberikan makanan yang belum dimasak, seperti sembako, untuk makan sesuai dengan jumlah hari puasa yang ditinggalkan.

Misalnya, Anda meninggalkan puasa 9 hari, maka, Anda harus memberikan makanan atau sembako kepada 9 orang miskin.

Atau bisa kepada 1 orang miskin, untuk 9 hari mereka.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Bacaan Doa Niat Membayar Fidyah Utang Puasa Ramadhan untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved