Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Gara-gara Dorong Motor, Warga Jember Babak Belur Dihakimi Warga karena Dituduh Mencuri Motor

Nasib apes dialami oleh Samsul Arifin (28) dan Lukman Sauri (39), warga Desa Sruni Kecamatan Jenggawah, Jember. Keduanya dituduh melakukan perbuatan

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Januar
Ilustrasi warga Jember dihajar massa karena dituduh mencuri 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Sri Wahyunik

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Nasib apes dialami oleh Samsul Arifin (28) dan Lukman Sauri (39), warga Desa Sruni Kecamatan Jenggawah, Jember. Keduanya dituduh melakukan perbuatan yang tidak mereka lakukan, yakni mencuri. Tidak hanya dituduh mencuri, keduanya bahkan sampai babak belur karena dihajar warga.

Peristiwa itu terjadi di Pasar Hewan Tempurejo Kecamatan Tempurejo, Jember, Selasa (22/3/2022). Namun setelah melewati serangkaian pemeriksaan polisi, kasus tersebut bukan tindak pidana dan akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kasusnya bukan pencurian, dan akhirnya dimediasi, kemudian diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Kapolsek Tempurejo AKP M Zuhri.

Peristiwa itu sendiri terjadi Selasa (22/3/2022) pagi. Bermula ketika Samsul dan Lukman mendatangi Pasar Hewan Tempurejo, yang sedang pasaran di Hari Selasa. Keduanya mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max bernomor polisi P-2937-HY, milik Lukman.

Baca juga: Kronologi Lengkap Pria di Pulau Kangean Sumenep Aniaya Suami Mantan Istrinya dengan Parang

Sepeda motor diparkir di kawasan pasar hewan tersebut. Setelah melihat hewan yang dijual, keduanya mendatangi sebuah warung kopi. Lukman mengajak serta anaknya, karena memang sekalian momong, sebab sang anak ingin melihat hewan.

Saat berada di warung kopi, anak Lukman ingin melihat merpati. Dia pun mengajak sang anak ke area penjualan burung. Lukman menyuruh Samsul mengambil sepeda motornya.

Samsul pun menuju ke sebuah sepeda motor N-Max yang berada di lokasi tempat parkir sepeda motor mereka diparkir. Namun rupanya, kunci yang diserahkan oleh Lukman tidak bisa membuka kunci sepeda motor N-Max yang dituju Samsul. Karena tidak bisa membuka rumah kunci sepeda motor, Samsul berinisiatif mendorong sepeda motor tanpa melihat lebih detil.

Aksi Samsul mendorong sepeda motor, terlihat oleh seseorang. Orang itu rupanya mengenali sepeda motor yang didorong oleh Samsul. Sepeda motor itu milik Poniman (47) warga Desa Cangkring Kecamatan Jenggawah.

Poniman akhirnya menegur Samsul, jika sepeda motor itu miliknya, sambil memegangi motor itu. Samsul sebenarnya sudah menyerahkan sepeda itu kepada Poniman.

Namun tanpa dinyana, ada teriakan maling yang ditujukan kepada Samsul. Samsul pun menjadi sasaran amukan massa. Apalagi memang sedang banyak orang di kawasan pasar hewan itu.

Lukman yang mengetahui ada teriakan maling, mendekati lokasi. Dia kaget, mendapati temannya dipukuli. Lukman sempat berteriak kalau Samsul adalah teman yang disuruhnya mengambil sepeda motor N-Max miliknya. Namun warga yang kadung panas, malah juga memukuli Lukman.

Beruntung, Lukman masih sempat menitipkan anaknya kepada warga, sehingga tidak sampai ikut dipukul. Polisi yang mendatangi lokasi, berusaha mengendalikan warga.

Akhirnya, Samsul dan Lukman, serta Poniman, dan beberapa warga dibawa ke Polsek Tempurejo. Polisi juga membawa serta dua sepeda motor yakni Sepeda Motor Yamaha N-Max P-5032-LN, beserta STNKB milik Poniman, dan Sepeda Motor Yamaha N-Max P-2937-HY, beserta STNKB milik Lukman.

Polisi pun melakukan penyelidikan. Namun ketika polisi melakukan penyelidikan, video penghakiman terhadap Samsul dan Lukman beredar di media sosial.

"Padahal setelah kami melakukan gelar perkara, dan disimpulkan jika tidak terpenuhi unsur pencurian, sehingga dihentikan. Kedua belah pihak juga sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan. Sepeda motor juga dikembalikan ke pemilik masing-masing," imbuh Zuhri.

Lebih lanjut, dia mengharapkan warga tidak cepat menyimpulkan, bahkan main hakim sendiri.

Kumpulan berita Jember terkini

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved