Siapkan Tempat Wisata Paralayang di Nganjuk, Pemkab Lakukan Uji Coba di Desa Losari

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Terus lakukan penataan dan persiapan lokasi paralayang, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Nganjuk melakukan uji coba terbang paralayang di Desa Losari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk.

Kepala Disporabudpar Kabupaten Nganjuk, Gunawan Widagdo mengatakan, uji coba atau tracking lokasi paralayang di Desa Losari tersebut menjadi trobosan tempat wisata baru di Kabupaten Nganjuk.

"Ini sebagai langkah dan kebijakan Pemkab Nganjuk dalam memperkaya khasanah wisata olahraga di Nganjuk melalui wisata paralayang," kata Gunawan Widagdo, Sabtu (2/4/2022).

Dikatakan Gunawan Widagdo, lokasi paralayang yang strategis di Kecamatan Gondang, yakni di Kawasan Industri Nganjuk (KING) dipastikan akan menjadi data tarik tersendiri bagi wisatawan, termasuk pekerja industri.

Rencana wisata rintisan paralayang ini telah mulai disiapkan dan disurvei sejak tahun lalu.

"Dukungan dari Bapak Plt Bupati, Forkopimda, OPD dan masyarakat Nganjuk sangat penting untuk mensukseskan olahraga paralayang nantinya," ucap Gunawan Widagdo.

Sementara Ketua Tim Paralayang Jawa Timur, Arifin mengatakan, kegiatan uji coba paralayang di Desa Losari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, berjalan dengan sukses. Dari hasil tiga kali uji coba, semuanya bisa terbang dan mendarat dengan sempurna.

"Tentunya ini kesuksesan tersendiri untuk lokasi baru ini, tinggal nanti menyiapkan akses jalan, sarana prasarana dan sumber daya manusianya saja," kata Arifin.

Untuk itu, pihaknya berharap olahraga dirgantara, khususnya paralayang bisa berkembang pesat di Kabupaten Nganjuk.

"Dan dapat melahirkan atlet-atlet paralayang asli dari Nganjuk," ujar Arifin.

Sedangkan Kepala Desa Losari, Kecamatan Gondang, Mungin mengatakan, suksesnya uji coba paralayang di desanya sangat melegakan. Pihaknya berharap dengan adanya wisata baru paralayang, ke depan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Losari yang mayoritas sebagai petani.

"Tentu kami sangat senang dan mendukung penuh. Kami berharap wisata rintisan ini bisa berlanjut dan berkelanjutan. Semoga dengan adanya paralayang ada peningkatan pemasukan ekonomi desa," tutur Mungin yang sudah menyiapkan lahan seluas 2 hektare untuk wisata olahraga paralayang tersebut.