Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran
Profesi SL Istri Pembunuh Mahasiswa Kedokteran di Malang, Diperiksa sebagai Saksi, Ini Kesehariannya
Istri ZI bersama anaknya TS, ditemani seorang kerabat, menjalani pemeriksaan lanjut penyidikan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ficca Ayu Saraswaty
TRIBUNJATIM.COM - Setelah sosok pembunuh mahasiswa kedokteran di Malang terungkap, kini sosok istrinya ikut terekspos ke publik.
Polisi mengungkap keseharian dari istri tersangka.
Sebagai informasi, tersangka pembunuhan bernama Ziath Ibrahim Bal Biyd.
Istri dari Ziath Ibrahim Bal Biyd atau ZI kini menjalani pemeriksaan.
Sosok SL, istri pembunuhan mahasiswa kedokteran sebuah kampus terkemuka di Malang, Bagus Prasetya Lazuardi (25), diketahui hanya berstatus ibu rumah tangga.
Baca juga: Soal Kasus Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran, FK UB Tunggu Permohonan Polisi, Siap Beri Pendampingan

Senin (18/4/2022) kemarin, ia bersama anaknya TS, ditemani seorang kerabat, menjalani pemeriksaan lanjut penyidikan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya Ziath Ibrahim Bal Biyd (38).
Karena, sebelumnya, proses penyelidikan awal atas kasus tersebut, telah dimulai oleh Satreskrim Polres Pasuruan.
Kanit III Subdit III Jatantas Ditreskrimum Polda Jatim Kompol Trie Sis Biantoro mengungkapkan, SL istri tersangka, beserta anak tiri tersangka, TS telah diperiksa sebagai saksi.
Baca juga: 6 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran, Polisi Ungkap Jumlah Tersangka
Dan diketahui, sosok SL, istri tersangka, selama ini berprofesi sebagai ibu rumah tangga biasa.
"Istrinya itu ibu rumah tangga biasa sih," ujar mantan Kabag Ops Polres Sidoarjo itu, saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (20/4/2022).
Sekadar diketahui, Bagus Prasetya Lazuardi merupakan seorang mahasiswa aktif yang berkuliah di jurusan kedokteran sebuah kampus terkemuka di Malang.
Saat ditemukan pertama kali oleh para saksi dan penyidik kepolisian, di lahan kosong, Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022).
Mayat dokter muda ini, ditemukan dalam keadaan kondisi kulit tubuh berubah warna menjadi menghitam.
Baca juga: Terkuak Motif Lain Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran di Malang, Tak Hanya Soal Asmara ke Anak Tiri
Kemudian, terdapat beberapa bercak darah yang telah kering membekas di tangan kirinya.
Saat diidentifikasi oleh Tim Inafis Polres Pasuruan, diduga kuat, korban tewas karena dibunuh. Hal itu ditengarai dari posisi letak mayat itu pertama kali ditemukan.