BERITA TERPOPULER JATIM Putra Khofifah Masuk Kepengurusan Demokrat Jatim - Santri Sunan Drajat Mudik

Momen mudik pada lebaran idulfitri 1443 H/2022 M, tinggal menghitung hari. Sejumlah pos bakal didirikan di jalur pantura Tuban, baik pos pelayanan, terpadu maupun pengamanan. 

"Ada empat pos yang disiapkan di jalur pantura Tuban," kata Kapolres Tuban, AKBP Darman seusai apel ops semeru, Jumat (22/4/2022). 

Perwira menengah itu menjelaskan, untuk empat pos yang didirikan yaitu pos terpadu di Rest Area, pos pelayanan di Kecamatan Bancar, pos pengamanan di Boom dan Pantai Kelapa.

Baca juga: Sempat Tak Puas saat Geledah Kamar Lapas Tuban, BNNK Temukan Ini saat Periksa Satu Kamar Tambahan

Baca juga: Amankan Mudik Lebaran, Petugas Gabungan Sampang Dirikan 3 Pos Pengamanan, Berikut Lokasinya

Bagi masyarakat atau pemudik yang melintas di Jalur Pantura Tuban dan belum melakukan vaksin Booster, diimbau agar hendaknya melakukan vaksin. 

Terlebih saat ini di beberapa pos pelayanan dan pengamanan yang didirikan, juga disediakan vaksinasi bagi para pemudik yang belum vaksin.

"Kepada pemudik yang belum melakukan vaksin Booster agar vaksin Booster, karena itu salah satu pencegahan covid-19," pungkasnya. 

Baca Selengkapnya

3. Libur Lebaran, Ribuan Santri Sunan Drajat Lamongan Mudik Diantar Ratusan Armada

Pengasuh Ponpes Sunan Drajat terpaksa harus memulangkan santrinya secara bergelombang.

Itu lantaran ada ribuan santri yang harus pulang untuk liburan Idul Fitri 1443 H, sehingga harus dilakukan hingga 4 gelombang.

Dan lebaran Idul fitri bagi santri Pondok Pesantren Sunan Drajat sudah mulai masuk dalam sepekan ini. 

Baca juga: Warga Mulai Mudik Lokal Antar Kota, Volume Kendaraan di Probolinggo Naik 20 Persen

Baca juga: MUI Jatim Gelar Silaturahmi dan Konsolidasi Organisasi, Fokus Perkuat Dua Peran Strategis

Untuk kebutuhan kepulangan para santri daerahnya masing- masing, pihak pesantren telah menyediakan ratusan armada untuk pemulangan atau mudik santrinya sampai 4 gelombang.

Perwakilan Pengasuh Ponpes Sunan Drajat Dr. KH. Abdul Mun'im, mengungkapkan, bahwa ribuan santri yang mukim di pondok berasal dari sejumlah daerah di Indonesia. Sehingga pemulangan harus diatur secara bergelombang.

"Hari ini adalah pemulangan gelombang ketiga untuk santri yang berasal dari wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pihak pesantren telah menyediakan sebanyak 129 armada yang terdiri dari bus dan elf, juga ada bantuan 9 bus dari Dinas Perhubungan Gresik," ujar Gus Mun'im, kepada wartawan, Sabtu (23/4/2022).

Baca Selengkapnya

---

Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com