Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bisnis

Beri Info Perkembangan Anak, Yayasan Minderoo dan Universitas Sidney Hadirkan Aplikasi Cilukbalita

Ini sebuah aplikasi bagi orangtua dan pengasuh lainnya untuk membantu anak-anak berkembang pada masa kini dan menuju masa depan.

Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Yayasan Minderoo yang menggandeng Universitas Sidney meluncurkan aplikasi Thrive by Five atau Cilukbalita di Indonesia 

"Momen-momen kecil yang bisa membuat perbedaan yang besar," tandas Forrest.

Lebih jauh, Nicola Forrest mengatakan peluncuran Thrive by Five atau Cilukbalita di Indonesia hanyalah langkah pertama, dengan program yang akan diperluas ke 30 negara di Afrika, Asia, Amerika Selatan dan Timur Tengah.

Ketua dan Pendiri Yayasan Minderoo, Dr Andrew Forrest AO, mengatakan bahwa yayasan sedang mencari cara untuk mencapai perubahan paradigma global bagi anak-anak di seluruh dunia.

“Setiap anak, di mana pun mereka tinggal, memiliki hak untuk memulai hidup sebaik mungkin.

Program Thrive by Five akan menginformasikan dan memberdayakan orang tua dan pengasuh untuk membantu anak-anak mereka mencapai potensi terbesar mereka, dari negara-negara yang dilanda perang seperti Afghanistan hingga komunitas paling terpencil di Kenya,” tutur Dr Forrest.

“Fokus khusus kami adalah pada komunitas di mana kesadaran akan pentingnya perkembangan anak usia dini, atau di mana akses ke informasi ini terbatas, dan memberikan mereka informasi yang mudah diakses yang dan sudah disesuaikan dengan mereka," imbuhnya.

Sebagai informasi, konten Thrive by Five didasarkan pada penelitian antropologis dan neurosciencetific yang dibuat khusus di setiap negara.

Untuk memastikan aksesibilitas maksimum, konten tersedia di perangkat berteknologi rendah, perangkat yang sudah tua, dan melalui berbagai saluran termasuk SMS, radio, televisi, dan media cetak dan digital.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk menginspirasi orangtua dan pengasuh untuk lebih banyak melakukan interaksi yang berkualitas dengan anak-anak dan dengan demikian
mengubah perilaku mereka dengan menyoroti tindakan yang dapat dilakukan dan diinginkan seperti permainan sederhana seperti cilukba yang terbukti secara ilmiah memiliki dampak
yang signifikan bagi tumbuh kembang anak.

Program ini awalnya akan diluncurkan di Indonesia, kemudian diikuti oleh Afghanistan dan Namibia. Pada tahun 2024, program ini akan diluncurkan di 30 negara di seluruh dunia, yang mencakup lima benua.

Latar belakang penelitian yang mendasari Thrive by Five International Program

Konten dan aplikasi Thrive by Five telah dikembangkan oleh Minderoo Foundation, bekerja sama dengan Brain and Mind Center, University of Sydney dan BBE, dan didasarkan pada analisis antropologis mendalam tentang pengasuhan dan norma masyarakat, peran gender
dan peran pengasuhan, sebagai serta faktor agama, budaya dan lingkungan masing-masing negara target, dikawinkan dengan landasan ilmiah seputar otak sosial dan kognitif, kesehatan fisik, komunikasi/bahasa serta identitas dan budaya.

Hasilnya adalah kumpulan tips tindakan yang relevan dengan konteks nasional dan budaya masing-masing negara.

Profesor Ian Hickie dari Brain and Mind Center, University of Sydney mengatakan bahwa program ini adalah yang pertama di dunia.

"Ini secara unik menggabungkan wawasan baru dari ilmu perkembangan otak di usia dini dengan penerapan pengetahuan budaya khusus setempat.
Itu tantangan nyata tetapi juga keindahan proyek," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved